PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dua Koridor baru sarana angkutan umum massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru (TMP) dibuka. Yakni koridor 9 dan 10. Kini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru memiliki pekerjaan rumah untuk juga menyediakan sarana penunjang halte yang baik dan dalam kondisi layak.
Koridor baru ini juga melayani rute baru. Untuk koridor 9, jalur yang dilewati adalah Sukaramai Trade Centre (STC) - Jembatan Siak IV - Jalan Sembilang- Bundaran CPI - Jalan Paus - Jalan Yos Sudarso. Sementara koridor 10 yakni UIN Suska Riau - Jalan Garuda Sakti - Jalan Air Hitam - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS).
Dikatakan Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, pembukaan kedua rute ini untuk memperbanyak akses bus TMP bagi masyarakat. "Koridor 9 mendukung akses bagi masyarakat di Rumbai Pesisir. Sedangkan koridor 10 mempermudah akses ke RS Madani dan sekitarnya," kata dia, Kamis (20/2).
Lebih lanjut, sebelumnya bus TMP di Kota Pekanbaru sudah melayani delapan koridor. Di antara rute tersebut, ada yang sepi penumpang dan berpotensi akan dihapuskan. Rute ini adalah Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Paus - Jalan Arifin Achmad.
"Ada rencana sejumlah rute dihapuskan karena sepi penumpang," ungkapnya.
Pada dua koridor baru, disiapkan lima unit bus ukuran sedang sebagai pendukung. Bus ini merupakan hibah Kementrian Perhubungan Tahun 2019 yang bisa untuk rute jarak dekat. Sementara, bus ukuran besar untuk rute jarak jauh.
"Total saat ini ada 75 unit bus TMP melayani masyarakat," imbuhnya.
Dalam pada itu, penyediaan halte yang layak di Pekanbaru masih jadi pekerja rumah bagi Dishub. Masih banyak halte yang berada dalam kondisi tak layak. Hal ini tak ditampik Yuliarso.
"Setelah kita data banyak yang rusak. Ada beberapa halte yang akan kita buat baru, ada yang perbaikan kecil karena tergantung kondisi keuangan kita. Ada juga yang kita dorong dikerjakan oleh pihak ketiga. Kerja sama, apakah melalui CSR," singkatnya.(ali)