Polresta Pekanbaru Terus Gencarkan Vaksinasi

Pekanbaru | Senin, 20 Desember 2021 - 09:28 WIB

Polresta Pekanbaru Terus Gencarkan Vaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 digelar Polsek Limapuluh di kampus Pascasarjana Universitas Riau (Unri), Jalan Pattimura dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat, Ahad (19/12/2021).   (POLSEK LIMAPULUH UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Upaya capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru terus dilakukan Polresta Pekanbaru. Hal ini untuk mencapai herd immunity di Kota Bertuah. 

Tak terkecuali jajaran Polsek juga gencar melakukan vaksinasi membantu percepatan capaian target vaksinasi Covid-19 tersebut.


Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, untuk vaksinasi tahap pertama di Kota Pekanbaru sudah mencapai 89 persen. Sementara untuk vaksinasi tahap kedua sekitar 50 persen lebih atau belum mencapai 60 persen.

"Kalau berdasarkan data dari Kemenkes, di Kota Pekanbaru capaian pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 89 persen atau hampir 90 persen. Itu untuk vaksin tahap pertama,"  ujar Kombes Pol Pria Budi, Ahad (19/12).

Ia mengungkapkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di Kota Pekanbaru tidak ada masalah. Secara umum untuk Provinsi Riau belum mencapai 70 persen. Untuk itu, pihaknya terus menggalakkan dalam membantu angka pencapaian 70 persen tersebut.

Menurutnya, meskipun vaksinasi tahap pertama di Kota Pekanbaru sudah mencapai 89 persen, apalagi saat ini telah adanya virus varian Omicron. Untuk itu diupayakan seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru harus divaksin agar lebih aman.

"Kami saat ini lagi menggiatkan seluruh gerai yang berjumlah sebanyak 11 gerai vaksinasi yang kami miliki di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Aktif setiap harinya. Kemudian teman-teman kami dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga berupaya sama untuk melakukan vaksinasi agar lebih banyak lagi lah masyarakat yang divaksin," terangnya.

Ditambahkannya, untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru 2022, Polresta Pekanbaru, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan bersama stakeholder yang ada terus menggiatkan pelaksanaan vaksinasi hingga setiap hari. "Kami terus melakukan vaksinasi setiap harinya," pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Arnold Rampengan mengatakan, untuk pencapaian vaksinasi di wilayah hukum Polsek Limapuluh sudah mencapai 120 persen atau sebanyak 75.946 orang yang sudah divaksin dari jumlah penduduk sebanyak 61.210 orang.

Artinya, 14.736 orang tersebut merupakan warga di luar wilayah Polsek Limapuluh, tetapi mereka melakukan vaksinasi di wilayah hukum Polsek Limapuluh, sehingga yang terdata mencapai 120 persen yang telah divaksinasi.

Hingga kemarin, Polsek Limapuluh terus melaksanakan vaksinasi untuk membantu Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

"Hari ini pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Polsek Limapuluh di Kampus Pascasarjana Unri, Jalan Pattimura dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat," ujar AKP Stevie Arnold.

Sementara itu, Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama mengatakan, untuk pencapaian vaksinasi di wilayah hukum Polsek Tampan kalau dihitung dari dosis yang telah disuntikkan dengan jumlah penduduk yang ada di wilayah hukum Polsek Tampan di data terakhir sudah mencapai 97 persen.

"Kami tidak berhenti sampai di situ saja, kami akan terus melakukan vaksinasi hingga 31 Desember 2021 mendatang dengan target perhari mencapai 500 orang yang akan divaksin," ujar Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama.

Ia mengungkapkan, pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, untuk tenaga kesehatannya, Polsek Tampan didukung oleh tiga Puskesmas yang ada di wilayah hukum Polsek Tampan. Di antaranya Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap, Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan dan Puskesmas Simpang Baru.

Selain itu juga dibantu oleh rumah sakit swasta yang ada di wilayah Tampan. "Kalau dihitung dari jumlah penduduk yang melakukan vaksinasi di wilayah hukum Polsek Tampan bisa lebih. Pasalnya, bukan hanya masyarakat di wilayah Tampan saja yang melakukan vaksinasi di sini, tetapi ada warga di wilayah lain juga vaksinasi di Tampan," terangnya.

Ditambahkan, kami berharap agar masyarakat jangan lengah dan tetap terus bisa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19. Kemudian dengan banyaknya varian baru Covid-19 ini agar masyarakat sadar pentingnya vaksinasi.

"Seperti adanya mutasi terbaru, seperti virus varian Omicron, ternyata dengan orang yang sudah vaksinasi dampaknya bagi yang terkena dengan varian yang baru ini dampaknya tidak parah, atau cenderung ringan. Saya berharap kepada masyarakat yang enggan untuk divaksinasi agar segara vaksinasi," harapnya.(dof/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook