Chef Hotel Bintang Lima Beri Pelatihan Tata Boga

Pekanbaru | Jumat, 20 Oktober 2023 - 11:17 WIB

Chef Hotel Bintang Lima Beri Pelatihan Tata Boga
Chef Syarif (empat kanan) memberikan arahan kepada napi yang ambil bagian dalam pelatihan tata boga di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Rabu (18/10/2023). (LAPAS KELAS IIA PEKANBARU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para narapidana yang menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapatkan pelatihan tata boga. Mereka antusias mengikuti pelatihan yang dipandu chef atau koki bintang lima di Kota Pekanbaru.

Chef Syarif Hidayat, yang merupakam chef Hotel Aryaduta, sejak Rabu (18/10) menuntun sejumlah napi terpilih, para Tamping Dapur Lapas, dalam membuat kue yang enak dan diminati pasar.


Chef Syarif mengapresiasi antusiasme warga binaan yang mengikuti pelatihan. Dia merasa tidak menyangka bahwa warga binaan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan cepat dan baik. Sehingga dapat menghasilkan makanan yang lezat dan bergizi. ”Ketika dicicipi, rasanya sungguh di luar ekspektasi. Dari hari ke hari, warga binaan menunjukan perkembangan yang baik,” ujarnya.

Adapun materi kegiatan yang diberikan berupa pembekalan dan pengenalan materi dasar tentang Tata Boga. Di antaramya dan materi pembuatan menu Chicken Popcorn.

Terkait pelatihan ini, Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Wonarno, Kamis (19/10) menyebutkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Dalam hal ini CV Jasa Indah Mandiri yang diikat di dalam sebuah MoU. Sehingga instruktur yang dihadirkan dan ditunjuk adalah mereka yang sudah terampil seperti Chef Syarif.

”Alhamdulillah, usaha yang dilakukan Lapas Pekanbaru dalam melaksanakan pembinaan kemandirian kepada warga binaan berjalan dengan baik. Pelatihan ini kita guna melatih keterampilan dan diharapkan agar mereka dapat bekerja atau membuka usaha sendiri nantinya setelah menyelesaikan masa hukuman,” ungkap Sapto.

Pelatihan kemandirian ini sendiri merupakan program keterampilan dan minat bakat narapidana. Hal ini menjadi penting sebagai bekal untuk mereka kembali ke masyarakat.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook