Banjir Luapan Sungai, Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pusat

Pekanbaru | Kamis, 20 Oktober 2022 - 09:11 WIB

Banjir Luapan Sungai, Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pusat
Tiang di bawah jembatan Sungai Sail di Perumahan Jondul menjadi tempat tersangkutnya sampah-sampah dan potongan kayu, Rabu (19/10/2022). Kondisi tersebut menyebabkan aliran air di Sungai Sail menjadi tersumbat ketika hujan lebat turun. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meminta bantuan pemerintah pusat untuk penanganan banjir akibat luapan air sungai. Bantuan yang diupayakan akan digunakan untuk  operasional dan pemeliharaan (OP).

Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Rabu (19/10) mengatakan, banjir saat ini bukan disebabkan oleh penyumbatan pada drainase. Rata-rata, banjir terjadi akibat luapan sungai.


"Saya dengan staf ahli Bappenas dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turun ke sungai. Kami minta dana dari pusat untuk OP," kata dia.

Dijelaskannya, sungai pada dasarnya adalah urusan kementerian. Namun ketika banjir, tetap kepala daerah yang dihujat oleh masyarakat. "Makanya, saya minta kepala OPD turun langsung ke lokasi (terdampak banjir di bantara sungai). Agar, bantuan dapat segera diturunkan (untuk warga)," imbuhnya.

Muflihun sebelumnya, Ahad (9/10) menyusuri Sungai Sail bersama perwakilan Bappenas. Ia sudah melihat langsung kondisi terkini aliran Sungai Sail. Ada pendangkalan hingga penyempitan di Sungai Sail.

"Saya sudah berdiskusi dengan Bappenas untuk rencana ke depan. Salah satu rencana itu adalah pembelian ekskavator amfibi untuk mendukung pengerukan sungai," ujarnya.

Pemko juga melihat potensi kucuran anggaran dari pemerintah pusat untuk menambah anggaran OP. Anggaran ini bisa membantu upaya pembenahan sungai. "Kami juga melihat ada potensi lain yaitu menciptakan sungai yang layak. Kami akan memasang turap. Kami pasang contohnya dahulu," sebut Muflihun.

Aliran sungai ini juga bisa menjadi solusi transportasi alternatif angkutan air di tengah kota. Pemko Pekanbaru bakal menyiapkan proposal agar mendapat lampu hijau dari Bappenas.

Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Erwin Dimas mengatakan, Pemko Pekanbaru bisa melanjutkan penggalian aliran sungai untuk normalisasi di tahap awal ini. Upaya ini merupakan strategi jangka pendek dalam menangani banjir.

"Kami akan membahasnya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekembalinya ke Jakarta untuk menindaklanjuti upaya penanganan banjir di Pekanbaru," tutupnya. (yls)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook