Dosen UIR Kenalkan Teknologi Filtrasi dari Bahan Alam sebagai Solusi Penyediaan Air Bersih

Pekanbaru | Selasa, 20 September 2022 - 10:46 WIB

Dosen UIR Kenalkan Teknologi Filtrasi dari Bahan Alam sebagai Solusi Penyediaan Air Bersih
Tim pengabdian kepada masyarakat foto bersama dengan perwakilan masyarakat Desa Lubuk Siam, baru-baru ini. (UIR FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Lubuk Siam, Siak Hulu Kabupaten Kampar, dosen Universitas Islam Riau (UIR) mengenalkan teknologi filtrasi dari bahan alam sebagai solusi penyediaan air bersih. Tim pengabdian merupakan dosen Prodi Teknik Geologi dan Prodi Pendidikan Kimia dibantu dengan beberapa mahasiswa.

Tim pengabdian tersebut adalah Fitri Marizki SSi MSi, Arief Yandra Putra SSi MSi, Adi Suryadi BSc(Hons) MSc dan tiga mahasiswa. Ketua PKM UIR Fitri Marizki SSi MSi kepada Riau Pos, Senin (19/9) mengatakan, PKM berlangsung di Aula Kantor Kepala Desa Lubuk Siam, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Kamis (15/9) pukul 09.00-12.00 WIB. Peserta pengabdian merupakan masyarakat Desa Lubuk Siam yang terdiri kepala dusun, ketua RW, ketua RT, kelompok PKK dan kader posyandu.


PKM menyajikan teknologi mengingat permasalahannya yang ada, pertama keterbatasan penyediaan air bersih dan keluhan masyarakat tentang kondisi beberapa air sumur yang keruh, berminyak serta berbau. Kedua, masyarakat belum mengetahui teknologi tepat guna untuk pengolahan air bersih. Sedangkan solusi yang ditawarkan yakni, pertama sosialisasi tentang pentingnya penggunaan air bersih dan teknologi pengolahan air bersih; kedua, pelatihan atau praktik langsung pembuatan alat pengolahan air menggunakan teknik filtrasi dari bahan alam.

"Alat pengolahan air menggunakan teknik filtrasi dari bahan alam seperti pasir, kerikil atau zeolit, batu koral, arang dan ijuk. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap mulai dari mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan hingga melakukan uji alat pengolahan air," paparnya.   

Teknik filtrasi ini memiliki kelebihan diantaranya sebagai berikut, pertama dapat menghilangkan zat besi, mangan, warna dan kekeruhan; kedua, dapat menghilangkan ammonia dan polutan organik, karena proses penyaringan berjalan secara fisika dan biokimia; ketiga sangat cocok untuk pedesaan dan proses pengolahan sangat sederhana; keempat, perawatan murah.(nto/c)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook