PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau kembali menyerahkan bantuan sembako pada anggota Pramuka yang terdampak Covid-19. Pada Selasa (19/5) merupakan penyerahan ketiga yang diberikan langsung di kantor Kwarda Gerakan Pramuka, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
Bertempat di Aula Kwarda Gerakan Pramuka Riau, sebanyak 48 anggota Pramuka duduk secara berjarak untuk menerima bantuan sembako. Satu paketnya berisa beras, mi instan, susu, telur, dan lainnya.
"Untuk hari ini (Selasa, red) ada dua tahap penyerahan yaitu pagi dan siang. Pada pagi hari sebanyak 24 dan siang hari 24 paket sembako. Hal itu agar tidak terjadi kerumunan. Kami pun tetap menerapkan social and physical distancing," ujar Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Kakak HM Azaly Djohan SH.
Para anggota Pramuka penerima bantuan duduk secara berjarak di dalam aula. Turut mendampingi saat penyerahan bantuan Wakil Ketua Kwarda Riau Bidang Sarana dan Prasarana Kak H Jasri Akamuddin, Sekretaris Kwarda Riau Kak Indra Irianto SH dan didampingi oleh beberapa staf Kwarda Riau.
Penyerahan paket sembako tersebut merupakan program dari Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup.
"Sejauh ini pemberian paket sembako masih kepada anggota Gerakan Pramuka yang berada di Kota Pekanbaru. Sebab donasi yang terkumpul dan anggaran yang tersedia di Kwarda Riau masih terbatas sehingga belum menjangkau anggota Gerakan Pramuka yang berada di luar Kota Pekanbaru. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kwarda Riau memiliki 12 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka," ungkapnya.
Djohan pun mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat termasuk para pembina, penegak, dan yang tergabung dalam Pramuka untuk patuhi anjuran pemerintah. Rajin cuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak, menurutnya menjadi hal terpenting dalam pencegahan Covid-19.
Tak hanya itu, menurutnya, Pramuka hidup tidak untuk diri sendiri namun hidup untuk menjaga lingkungan.
"Dalam Dasa Dharma Pramuka kita tahu adanya cinta alam dan kasih sayang terhadap orangtua. Artinya, mencintai alam dan jangan melakukan kerusakan," ulasnya.(s)