GRATIS, BISA AMBIL DI PUSKESMAS

Warga Dipaksa Beli Bubuk Abate

Pekanbaru | Senin, 20 Maret 2023 - 10:04 WIB

Warga Dipaksa Beli Bubuk Abate
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Dr Zaini Rizaldi. (ISTIMEWA)

BUKITRAYA (RIAUPOS.CO) - Belakangan ini masyarakat di sejumlah perumahan di Kecamatan Bukit Raya mengeluhkan penjualan bubuk abate yang dilakukan oleh sejumlah pihak mengatasnamakan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Harganya Rp20.000 untuk tiga bungkus bubuk abate. Bahkan masyarakat merasa dipaksa oleh oknum tersebut untuk membeli dengan alasan sudah menjadi peraturan dari dinas terkait.

Salah seorang warga di Jalan Tengku Bey yang enggan disebutkan namanya mengaku beberapa bulan terakhir banyak yang mendatangi kawasan permukimannya untuk melakukan penjualan bubuk abate seharga Rp20.000 tersebut. Hal ini membuat masyarakat geram, karena para penjual terkesan memaksa warga agar mau membeli produknya tersebut. "Saya sudah kena dua kali. Pertama itu saat saya baru pindah rumah. Mereka bilang dari pihak kecamatan dan dinas kesehatan. Harga Rp20.000 itu kami diberikan tiga bungkus. Tapi itu pun dengan nada paksa. Katanya jika tidak membeli nanti kena sanksi dari dinas terkait. Makanya saya membeli karena dia bilang semua orang sudah beli kecuali saya yang orang baru,"ucapnya.


Ia berharap pemerintah bisa mempertegas dan menindak para oknum yang sengaja mengambil keuntungan dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini. Ia juga minta pemerintah memberikan edukasi tentang penggunaan bubuk tersebut kepada masyarakat.

"Kalau memang itu diharuskan membeli, kok harganya mahal sekali. Yang buat kesal itu nada paksaannya itu, mengatasnamakan dinas dan kecamatan. Kami yang orang awam ini karena tidak mau bermasalah dengan pihak-pihak berwajib ya tentu kami beli saja,"katanya lagi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait penjualan bubuk Abate tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Dr Zaini Rizaldi mengimbau masyarakat di Kota Pekanbaru untuk mewaspadai oknum-oknum yang menjual bubuk abate ke rumah-rumah dengan mengatasnamakan Diskes.Dr Zaini Rizaldi mengaku Diskes tidak pernah memperjualbelikan bubuk abate. Bahkan, masyarakat bisa mendapatkan bubuk ini secara gratis di puskesmas terdekat.

"Untuk mendapatkan nya masyarakat tinggal datang ke puskesmas dan lapor kalau memang perlu bubuk abate. Gratis,"terangnya, Ahad (19/3).

Ia juga mengaku sangat menyesalkan maraknya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang terkadang memaksa masyarakat untuk membeli bubuk abate dengan mengatasnamakan Diskes tersebut.

"Memang ada kadang-kadang oknum setempat yang menjual bubuk abate. Karena memang bubuk itu kami berikan gratis kepada masyarakat bukan diperjualbelikan,"katanya.

Zaini juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada pihak berwajib bila memang ada pihak yang menjual bubuk abate serta kegiatan fogging di sekitar permukiman warga dengan meminta uang. Karena untuk kegiatan tersebut dinas memfasilitasi dengan tim kesehatan yang berpengalaman.

"Kita tidak tahu apa yang mereka isi dari fogging itu. Karena aromanya saja sudah berbeda dan bisa saja itu malah menganggu kesehatan masyarakat. Jadi kalau ada yang melakukan tindakan jual beli bubuk abate dan kegiatan fogging, silakan laporkan saja kepada pihak berwajib karena itu sudah masuk ranah hukum,"tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Bukit Raya









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook