PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Kuantan Singingi (Kuansing) Briptu RY ditemukan tewas tergantung, Jumat (17/2). Briptu RY yang merupakan sopir dari Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata itu, menghembuskan nafas terakhir di Kompleks Asrama Polisi Sungai Jering, Kabupaten Kuansing.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (19/2) membenarkan peristiwa tersebut.
Dia juga membenarkan bahwa Briptu RY merupakan sopirnya. ''Benar. Almarhum sopir saya. Jadi kronologisnya itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari Satreskrim kami, ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB,'' ujarnya.
Dia menyebut, Briptu RY saat tewas ditemukan langsung oleh sang istri saat sepulang dari bekerja. Ketika itu, sang istri mendapati seluruh pintu rumah dalam keadaan terkunci. Setelah mencoba masuk dari jendela, ia mendapari suaminya tergantung. Ia kemudian meminta bantuan kepada anggota lainnya.
''Kemudian minta tolong ke anggota yang ada di dekat rumah. Bersama-sama, anggota yang datang menurunkan jenazah almarhun dan dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan visum guna mengetahui pasti penyebab kematian,'' sambungnya.
Dikatakan Kapolres, hingga Ahad (19/2) petang, hasil visum memang belum ke luar. Namun pihaknya telah melakukan klarifikasi informasi kepada tim dokter yang memeriksa. Dari penjelasan dokter, diketahui ciri-ciri yang terdapat pada jenazah Briptu RY mengarah kepada korban bunuh diri. Seperti lidah yang tergigit dan lebam pada bagian leher.
''Hasil visum memang belum keluar. Kami periksa dokternya. Memang mengarahnya ke sana (bunuh diri). Dokter memang menyampaikan ke situ,'' sebutnya.
Atas peristiwa itu, AKBP Rendra turut menyampaikan duka cita yang mendalam. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi kehilangan Briptu RY. ''Mohon doanya untuk almarhum. Semoga diampuni kesalahannya diterima amal baktinya. Polres Kuansing sedang berduka atas kehilangan salah satu anggota kami,'' tutupnya.(nda)
