Buruh Bangunan asal Jabar Ditemukan Gantung Diri di Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 19 Juli 2023 - 18:38 WIB

Buruh Bangunan asal Jabar Ditemukan Gantung Diri di Pekanbaru
Jenazah Iwan ditemukan tergantung tidak sempurna di bawah wastapel rumah kosnya di Perumahan Cemara Ratu, Jalan Wortel, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru pada Selasa (18/7/2023) sore. (SATRESKRIM POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Perumahan Cemara Ratu dibuat gempar pada Selasa (18/7/2023) sore. Sesosok mayat pria ditemukan di dalam sebuah rumah di perumahan Jalan Wortel, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya tersebut.

Jenazah yang belakangan diketahui bernama Iwan tersebut ditemukan dengan posisi leher terikat kain yang diikatkan ke kran air westafel dapur. Saat ditemukan, pria itu sedang mengenakan baju corak garis biru putih dan celan pendek.


Saat ditemukan oleh seorang rekannya, posisi tubuh bagian bawah Iwan menyentuh lantai dapur atau tergantung tidak sempurna. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasatreskrim Polresta Kompol Bery Juana Putra menyebut, jenazah Iwan ditemukan terganting tidak sempurna pada pukul 17.30 WIB sore.

''Yang pertama kali menemukan itu rekan korban yang pulang ke rumah. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dalam posisi di bawah westafel terlilit kain sarung,'' kata Kompol Bery pada Rabu (19/7/2023).

Shock dengan penampakan itu, rekan korban pun memanggil rekannya yang lain dan memberitahu peristiwa itu. Tak berani ambil tindakan, mereka pun mencari RT setempat dan melaporkan kejadian ke kepolisian.

Kompol Bery menjelaskan, hasil identifikasi, diketahui bahwa korban berusia 41 tahun yang merupakan seorang buruh bangunan yang baru beberapa bulan tinggal di Kota Pekanbaru. Dirinya baru datang dari Desa Sukamulya, Kecamatan Keles Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Terkait sebab kematian, dengan posisi mayat korban tergantung tidak sempurna, Kompol Bery belum bisa memberikan kesimpulan. Namun diketahui, menjelang ditemukan meninggal, Iwan sering tidak bekerja karena sakit.

"Dari hasil pengamatan luar, kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kita juga dapat informasi bahwa korban sering tidak bekerja karena alasan sakit. Itu dulu informasi sementara,'' kata Kompol Bery.

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook