BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Warga Bengkalis dihebohkan dengan adanya peristiwa mengejutkan, seorang dokter berinisial dr SP (42), mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di atas pintu tengah tempatnya praktek sekaligus tempat tinggalnya di Jalan Kelapa Pati Tengah, Bengkalis, Selasa (23/5) sekitar pukul 14.45 WIB.
Korban merupakan dokter umum swasta yang sudah lama membuka praktek di rumahnya. Saat ditemukan warga, dr SP sudah dalam kondisi tak bernyawa. Sebab, saat didapati posisi lehernya dililit kain dan saat itu jasad korban masih dalam kondisi tergantung.
Dari pantauan di lokasi kejadian, ratusan warga ingin melihat secara dekat kondisi jasad korban yang tergantung tersebut. Bahkan kondisi lalu lintas di depan ruko korban membuka praktek cukup ramai dan membuat jalan macet total.
Sampai akhirnya jasad korban dibawa pihak kepolisian ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan autopsi, ratusan warga juga masih berkumpul di depan ruko korban.
Sementara itu, di ruang pemulasaranan jenazah RSUD Bengkalis, terlihat petugas medis dan aparat kepolisian Polres Bengkalis masih melakukan autopsi terhadap tubuh korban untuk memastikan korban tewas akibat bunuh diri secara murni atau ada faktor lain.
Terhadap peristiwa itu, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Reza yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dijelaskannya, saksi pertama kali menemukan bernama Epi Saputra, karyawan korban dan barang yang ditemukan di TKP satu utas tali bandage, satu unit handphone," ujarnya.
Sedangkan kronologisnya, sekira pukul 15.00 WIB, Epi selaku karyawan editor video korban masuk ke tempat praktek dr SP bertujuan mengantarkan buah durian. Saat itu pintu dalam keadaan terkunci. Epi membuka pintu tersebut dengan kunci cadangan, ketik Epi naik ke atas langsung menemukan korban dengan keadaan tergantung tali di depan pintu kamar dengan posisi berlutut.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis
