Tes CPNS, Pembuatan Suket Meningkat

Pekanbaru | Kamis, 20 Februari 2020 - 09:18 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dalam masa dilaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS), loket pelayan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru ramai didatangi masyarakat. Mereka berbondong-bondong mengurus surat keterangan (suket) pengganti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Saat ini memang di beberapa daerah termasuk Kota Pekanbaru sedang berlangsung ujian SKD CPNS tahun 2019. Untuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, SKD berlangsung sejak 17 Februari hingga sepuluh hari ke depan. Syarat mengikuti SKD selain sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah membawa KTP dan kartu ujian.


Bagi masyarakat Pekanbaru terutama peserta tes CPNS yang KTP elektronik nya belum dicetak maupun mereka yang suketnya sudah habis masa berlaku, maka pengurusan digesa ke Disdukcapil Kota Pekanbaru yang kini sudah berlokasi di kompleks Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Sudirman.

Ramainya masyarakat yang datang ini membuat loket pelayanan Disdukcapil dipenuhi pengunjung. Diantaranya ada yang tak kebagian kursi dan harus rela berdiri hingga duduk menunggu suket terbit. Ada setidaknya sekitar hampir 400 orang yang melakukan pengurusan Suket.

Angka ini menunjukkan lonjakan karena pada hari biasa rata-rata yang mengurus berjumlah 100 orang. "Dari data kita jumlah yang mengurus suket mencapai 390 orang," jelas Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Irma Novrita saat dikonfirmasi, Rabu (19/2).

Ditegaskannya, pihaknya sambung Irma berupaya optimal dalam melayani masyarakat hang datang. Termasuk mengupayakan penambahan fasilitas. "Untuk penambahan kursi sudah kita minta," singkatnya.

Secara umum, untuk pencetakan KTP elektronik, Kota Pekanbaru di awal tahun ini mendapatkan pasokan 28 ribu blangko dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.Jika dirincikan, 10 ribu keping diterima awal Januari lalu. Jumlah ini kemudian bertambah 8 ribu keping di akhir Januari. Kemudian, pertengahan Februari akan diterima lagi sekitar 10 ribu keping lagi KTP-el. Awal tahun ini juga sudah 11.299 keping KTP-el dicetak.

Jumlah ini diperkirakan akan signifikan mengurangi pencetakan KTP-el yang sudah direkam datanya namun tertunda sebanyak 30.000 warga. Sepanjang tahun 2019 memang banyak warga yang belum melakukan pencetakan KTP-el. Pasalnya tahun lalu ketersediaan blangko KTP-el di Disdukcapil Kota Pekanbaru terbatas.

Dari data Disdukcapil Kota Pekanbaru, ada 30 ribu lebih KTP el yang tertunda proses cetaknya selama tahun 2019. Mereka tercatat melakukan perekaman pada tahun lalu. Jumlah ini belum termasuk 3.000 data yang berubah data tahun 2017 silam. Ini dengan adanya perubahan data pasca-pemekaran kelurahan kala itu.

Kondisi pasokan KTP-el ditahun 2020 ini lebih baik ketimbang tahun 2019 lalu. Tertundanya pencetak KTP-el tahun lalu karena jumlah yang sangat terbatas, yakni hanya sekitar 500 keping per bulan.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook