Hujan, Jalan Kaharuddin Nasution Tergenang

Pekanbaru | Jumat, 20 Januari 2023 - 10:27 WIB

Hujan, Jalan Kaharuddin Nasution Tergenang
Pengendara motor berhati-hati saat melintasi badan jalan yang tergenang air akibat drainase yang tersumbat di Jalan Kaharudin Nasution, Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (19/1/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) – Pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (18/1) sore, sejumlah badan jalan protokol dan alternatif tergenang. Salah satunya Jalan Kaharudin Nasution di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai.

Pantauan Riau Pos, Kamis (19/1), genangan air masih membasahi badan Jalan Kaharudin Nasution. Pengendara harus menurunkan laju kecepatan kendaraannya saat melintas di lokasi genangan.


Salah seorang pengendara motor mengaku kesal dengan genangan di badan jalan akibat drainase tersumbat. Pasalnya genangan air tersebut menghambat laju kendaraan pengguna jalan, sehingga menyebabkan kemacetan.

''Sudah pastilah bakal macet kalau tergenang seperti ini,'' kata dia, kemarin.

Ia mengaharapkan pemerintah dapat mencari solusi agar badan jalan tidak lagi tergenang pascadiguyur hujan dengan intensitas tinggi karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

''Maunya pemerintah ini mencarikan solusi agar jalan di Kota Pekanbaru ini tidak selalu tergenang. Kita saja sebagai pengendara terganggu, sudah pasti masyarakat yang berada di sekitar lokasi lebih terganggu dari pada pengendara,'' ucapnya.

Sementara itu seorang warga sekitar Joni mengaku setiap kali hujan dengan intensitas tinggi, badan Jalan Kaharudin Nasution kerap tergenang. Hal ini disebabkan oleh buruknya drainase serta tidak terkoneksinya parit besar dan drainase di kawasan tersebut, sehingga membuat air tergenang ke badan jalan.

Air tak hanya merendam badan jalan, tapi juga tempat usaha warga yang ada di pinggir jalan. ''Sudah sangat mengganggu, tapi ya gimana, genangan air ini masih saja terus ada sampai sekarang,'' kata Joni kesal.

Ia mengaku, pihak pasukan kuning juga kerap melakukan pembersihan dan mengangkut sedimen tanah serta sampah yang menyumbat drainase. Tetapi hal itu tidak mampu mengatasi permasalahan genangan dan banjir di wilayah itu.

''Kalau dibersihkan drinasenya sering, tapi ya begitulah, tetap ada genangannya karena alirannya itu nggak terhubung satu dengan yang lainnya, jadi kawasan yang terbilang turunan malah jadi korban genangan,'' jelasnya.

Ia berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah banjir dan genangan air yang ada di badan jalan tersebut, karena sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Lurah Maharatu Arif Joko Susilo saat dikonfirmasi membenarkan adanya genangan tersebut dan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pasukan kuning Dinas PUPR Kota Pekanbaru agar dapat melakukan pengerukan sehingga genangan air dapat diatasi.

''Ini juga kemaren sudah dilakukan normalisasi dengan mengangkat sedimen tanah atau pasir yang ada. Saya juga sudah koordinasi dengan tim kuning. Dan akan segera turun dan mencari drainase yang kemung­kinan tersumbat,'' katanya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook