PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Setelah kondisinya tak terawat pascahelat pesta olahraga nasional yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 lalu. Saat ini, Stadion Utama (SU) Riau yang berada di Jalan Naga Sakti Kecamatan Tampan akan mulai diperbaiki. Dalam perbaikan ini, akan dilakukan oleh pihak swasta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi mengatakan, perbaikan di stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau tersebut akan dilakukan pada bagian dalam dan luar stadion. Seperti perbaikan pada lampu, sound, timer dan pengecatan luar dan dalam gedung. Termasuk rumput juga akan diganti dengan yang lebih bagus.
"Mulai tahun ini SU akan diperbaiki melalui bantuan pihak swasta. Mudah-mudahan dengan dilakukannya perbaikan ini, akan ada iven-iven pertandingan baik nasional maupun internasional di Riau," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Doni, pihaknya menargetkan pada pertengahan 2020 nanti, SU Riau sudah bisa digunakan. Pasalnya, setelah stadion internasional selesai diperbaiki, akan ada investor dari Singapura yang akan menggunakan stadion ini.
"Kita targetkan pertengahan tahun ini stadion sudah bisa fungsional. Karena sudah ada pihak yang akan berinvestasi di stadion utama Riau yakni pengusaha dari Singapura," sebutnya.
Dengan adanya investor tersebut, pihaknya berharap nantinya SU Riau ini tidak lagi menjadi beban APBD dari segi pemeliharaan dan justru bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Investor dari Singapura akan menyewa stadion utama Riau. Selain keuntungan itu, kita tentunya berharap stadion ini juga bisa digunakan sebagai salah satu lokasi pertandingan piala dunia U-20 pada 2021 mendatang, karena Indonesia merupakan tuan rumah," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan diperbaikinya SU Riau ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama bisa menjaga stadion tersebut. Jangan sampai ada lagi tangan-tangan jahil yang melakukan pengrusakan di stadion.
"Stadion itukan stadionnya masyarakat Riau, jadi mari sama-sama kita menjaganya. Jangan dirusak atau kotori dengan hal-hal negatif. Bagaimana pun juga, pemerintah provinsi mencari jalan agar stadion ini tak lagi menjadi beban APBD dan dapat memberikan PAD," ajak Syamsuar.
Pada Jumat (17/1) kemarin, calon investor dari Singapura yakni Nazar Isyam, mantan pemain De Santos Brazil, Alberto Aragao Neneca, calon investor Malaysia, Naza dan calon investor dari Indonesia, Syarif sudah melihat langsung kondisi SU Riau.(sol)