Waspadai Perilaku LGBT

Pekanbaru | Senin, 19 Desember 2022 - 10:49 WIB

Waspadai Perilaku LGBT
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penyimpangan LGBT dewasa ini sudah meresahkan lingkungan masyarakat dan juga pemerintah. Sebagai diketahui, bahwa LGBT adalah akronim dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

''Tentunya ini meresahkan kita. Karena LGBT adalah kelainan yang harusnya disembuhkan. Mereka melawan dan menentang fitrah manusia. Maka dari itu kita imbau agar masyarakat kita lebih waspada terhadap fenomena tersebut,'' kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, kemarin.  


Untuk itu, politisi PKS ini mengajak semua pihak dapat memberikan pemahaman soal LGBT, mulai dari rumah. ''Mari kita edukasi masyarakat bahwa LGBT adalah penyimpangan dan harus diobati. Tentunya dengan perkuat keimanan dan pemahaman terhadap fitrah manusia,'' tuturnya.

Selain itu, anggota Komisi III ini menyebutkan, dunia pendidikan juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk mengedukasi masyarakat. ''Tentu ini khususnya anak-anak sekolah,'' tegasnya.

Dan untuk melakukan edukasi sangat diperlukan juga peran para ulama, ustaz, pemuka agama, untuk penyadaran secara massif di lingkungan dan tempat tempat ibadah.

Pernyataan Hamdani ini berkaitan juga dengan Data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau. Dilaporkan 8.034 kasus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Dan Kota Pekanbaru 4.730 kasus, Bengkalis 721, Kota Dumai 631, Pelalawan 449, Rokan Hilir 388, Indragiri Hilir 349, Siak 186, Kepulauan Meranti 143, Rokan Hulu 141, Indragiri Hulu 111, Kampar 104, dan Kuansing 81. Data hingga Oktober 2022 kemarin telah ditemukan 8.034 ODHA di Provinsi Riau.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook