Dispora Riau Ditawari Tenaga Relawan dari Jepang

Pekanbaru | Rabu, 19 Oktober 2022 - 10:55 WIB

Dispora Riau Ditawari Tenaga Relawan dari Jepang
Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi (tengah) didampingi Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga Kadispora Riau Rinov Eka Mondrie (kanan) saat penyerahan cendera mata kepada perwakilan JICA di Aula Dispora Riau, Kamis (13/10/2022). (DISPORA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau mendapat tawaran kerja sama menarik dari Jepang. Kamis (13/10), Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi menerima kunjungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang menawarkan program Japan Overseas Coorperation Volunteers (JOCV) atau sukarelawan kerja sama luar negeri Jepang.

JOCV adalah salah satu program Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan Internnational Coorperation Agency) yang memungkinkan warga negara Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan sosial-ekonomi atau rekonstruksi negara lain.


Sejak penugasan pertama di Indonesia di tahun 1988, sekitar 1.000 sukarelawan Jepang telah bekerja di bidang utama seperti pendidikan, kesehatan, konservasi lingkungan, peningkatan kapasitas pemerintah daerah, pembangunan sektor swasta, dan banyak bidang lain termasuk olahraga dan kemampuan memasak.

"Mereka menawarkan kerja sama sukarelawan dalam pengembangan sosial dan ekonomi terutama bidang pemuda dan olahraga sesuai yang diperlukan oleh yang mengusulkan. Relawan ini akan ditempatkan nantinya di Dispora, mungkin yang berkaitan dengan pendampingan tenaga pelatih," ujar Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi didampingi Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Rinov Eka Mondrie, Selasa (18/10).

Sukarelawan yang akan ditugaskan nanti dibagi menjadi dua kategori yakni junior expert yang  berusia 20-69 tahun dengan pengalaman kurang 15 tahun dan akan ditugaskan 1-2 tahun dalam jangka panjang dan 1-11 bulan dalam jangka pendek. Selain itu juga ada relawan silver expert yang berusia 35-69 tahun dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.

Ada tiga tujuan JICA membuat program ini. Pertama, untuk bekerja sama dalam pengembangan sosial dan ekonomi serta rekonstruksi negara berkembang. Kedua, untuk menunjukkan itikat baik Jepang terhadap negara berkembang dan mempererat hubungan timbal balik antar negara. Ketiga, untuk mengembangkan wawasan global. "Kami menyambut positif tawaran ini," ujar Kadispora Riau Boby Rachmat.(ifr)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook