PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suhu udara di Kota Pekanbaru saat ini ternilai ekstrem, bisa mencapai 35 derajat celsius. Meski cuaca panas terik, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru belum ada menerima laporan adanya masyarakat yang jatuh sakit dampak cuaca ekstrem ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Kamis (18/5) menjelaskan, sejauh ini Diskes Pekanbaru belum mendapatkan keluhan kesehatan dari masyarakat.
''Di tengah cuaca ekstrem ini biasanya penyakit yang banyak muncul itu adalah ISPA, namun sejauh ini di Pekanbaru masih biasa saja,'' sebut Zaini.
Meskipun begitu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dengan suhu panas menyengat dan tiba-tiba turun hujan.
''Cuaca ekstrem ini pengaruhnya itu ke ISPA. Untuk ISPA ini memang ada kenaikan, tapi sedikit, tidak signifikan,'' ucapnya.
Lanjut Zaini, di cuaca ekstrem seperti ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari dampak cuaca ekstrem. Di antaranya menyarankan kepada warga agar mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, cukup kalori, protein, karbohidrat, lemak, dan bervitamin dan warga harus mengurangi mengonsumsi makanan yang manis-manis, berminyak, bersantan, berlemak, terutama untuk warga yang sudah berusia 50 tahun ke atas karena pencernaannya kan sudah terbatas dan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, warga juga dianjurkan banyak mengonsumsi air putih. ''Minimalnya, tubuh kita memerlukan air putih itu dua liter per hari,'' ungkapnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan air putih, warga juga dianjurkan aktif melakukan aktivasi fisik seperti berolahraga seperti berjalan kaki.
''Oleh karena itu agar kesehatan tubuh terjaga, maka konsumsilah makanan bergizi seimbang, banyak minum air putih dan olahraga ini. Mudah-mudahan kita bisa terhindar dari dampak cuaca ekstrem. Kami juga ingatkan kepada masyarakat jika memang ada yang memiliki keluhan kesehatan segera kunjung fasilitas kesehatan agar diberikan penangan yang tepat, jika tidak gunakan layanan Kurma Manis yang saat ini menjadi program unggulan di Kota Pekanbaru,'' katanya.(ayi)
