PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Riau menggelar Musyawarah Wilayah VII dalam agenda pemilihan Ketua DPW LDII Riau periode 2023-2028 di Hotel Pangeran, Rabu (17/5).
Muswil dihadiri seluruh perwakilan DPD kabupaten/kota yang terbagi dalam empat zona menerima laporan pertanggung jawaban kepemimpinan Imam Suprayogi periode 2019-2023.
Secara bergantian perwakilan empat zona menyampaikan pendapat dan pandangannya terhadap calon yang akan memimpin LDII Riau ke depan menunjuk kembali Imam Suprayogi kembali memimpin LDII Riau lima tahun mendatang.
"Karena calon yang diusulkan hanya satu orang, berarti tidak ada pemilihan. Oleh karenanya secara aklamasi Imam Suprayogi diangkat menjadi Ketua DPW LDII Riau periode 2018-2023," ujar pimpinan sidang pemilihan Ketua DPW LDII Riau Ir H Budi Mulyono.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Riau Imam Suprayogi mengatakan, akan segera menyusun kepengurusan dan program kerja.
"Dalam waktu dekat, saya beserta dewan penasihat daerah (Wanhatda) akan menyusun kepengurusan DPW LDII Riau. Tentunya kepengurusan ini akan menyesuaikan bidang keahlian (skill) dari pengurusan tersebut. Alhamdulillah, SDM yang LDII Riau cukup banyak dan ini tentunya keuntungan kami dalam mengelola organisasi,’’ papar Imam yang sehari-hari sebagai dosen Fakultas Teknik Sipil di Unri.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP LDII Ir KH Chriswanto Santoso MSc menyambut baik atas terpilihnya kembali Imam Suprayogi sebagai Ketua DPW LDII Riau. Pihaknya, yakin, Imam Suprayogi akan membawa LDII Riau ke depannya lebih baik lagi.
"Di periode ini saja (2018-2023), Imam Suprayogi mampu bersinergi dengan Kementerian PUPR dengan dibangunnya umah susun mahasiswa (Rusunawa) di tiga kabupaten, dan mampu memberikan sumbangsih untuk bangsa melalui Kampung Proklim di Pekanbaru, serta bekerja sama dengan forkopimda di Provinsi Riau," papar Ketum Chriswanto Santoso MSc.
Ke depannya Chriswanto Santoso mempunyai harapan yang besar kepada Imam Suprayogi untuk terus menelurkan ide-ide untuk bangsa dan negara melalui 8 klaster LDII untuk bangsa yang menjadi target DPP LDII.(c)
