PANDEMI CORONA

PSBB, Warga Masih Tetap Kongkow di Stadion Utama

Pekanbaru | Minggu, 19 April 2020 - 19:05 WIB

PSBB, Warga Masih Tetap Kongkow di Stadion Utama
Kafe ’payung ceper’ yang terdapat di kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti, Pekanbaru terlihat masih buka, Ahad (19/4/2020). Bahkan muda-mudi yang berada di bawah payung tersebut terlihat duduk cukup rapat di tengah anjuran social distancing oleh pemerintah. (AFIAT ANANDA/RIAU POS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru saja menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seluruh masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah bila tidak terlalu penting. 

Bahkan, beberapa tempat yang berpotensi mendatangkan kerumunan orang dianjurkan untuk tutup. 


Meski begitu, kafe yang ada di sekitar Stadion Utama Riau, terlihat masih buka seperti biasa. Bahkan, lokasi yang kerap di istilahkan dengan 'payung ceper' itu tetap ramai pengunjung. 

Pantauan Riaupos.co di lokasi, Ahad (19/4/2020) sore, beberapa pasang muda-mudi terlihat berada di bawah payung tersebut.

Si pemilik warung tampak hilir mudik mengantarkan pesanan ke pengunjung. Tidak ada tampak perlakuan social distancing di sana. Bahkan muda-mudi yang berada di bawah payung terlihat duduk sangat rapat. 

Salah seorang pengunjung, Syafni saat di tanyai Riaupos.co menuturkan, kedatangan dirinya bersama seorang teman hanya untuk sekedar menghabiskan waktu sore.

"Iya. Sebentar saja," ucapnya. Saat ditanyakan apakah dirinya tidak tau bahwa ada anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah bila tidak terlalu penting, dia mengaku tau. Akan tetapi tetap melanggar imbauan tersebut. Alasannya, ia melihat masih banyak orang yang keluar rumah. Maka dari itu ia merasa tidak ada persoalan bila tetap keluar.

"Ramai juga kok yang masih keluar," sambungnya.

Masih berdasarkan pantauan Riaupos.co di lokasi, ada beberapa kafe "payung ceper" yang masih buka. Jarak antara kafe tersebut cukup dekat dengan Jalan Nagasakti. Bahkan dari jalan, pasangan muda-mudi yang berada di bawah payung terlihat sangat jelas.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Erizal

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook