PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru kembali meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat saat ini ada 165 kasus aktif Covid-19. Warga pun diingatkan untuk selalu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Saya mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk berhati-hati saja, dan jangan merasa Covid-19 sudah hilang. Tetap waspada, terapkan pola hidup bersih selalu dan jangan lupakan protokol kesehatan (prokes)," ujarnya anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan kepada wartawan, Kamis (17/11).
Disebutkannya, kebiasaan yang sebelumnya sudah melekat, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir untuk tetap diterapkan.
"Karena ini penting. Makanya kebiasaan itu jangan kendor, dan jangan abai kebersihan. Sebab apa, sebab Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Jika kondisi badan kurang sehat sebaiknya istirahat di rumah," tutur politisi Gerindra itu.
Disampaikan Ervan, bisa jadi meningkatnya kasus Covid-19 di Pekanbaru dikarenakan masyarakat mulai cuek atau abai, atau bisa jadi masih ada masyarakat yang belum vaksinasi, sehingga kekebalan tubuhnya lemah dan mudah terkena Covid-19.
"Semua itu masih mungkin, maka yang belum lengkap vaksinasinya sampai tiga, kami imbau untuk dilengkapi. Dan masyarakat yang belum sama sekali untuk pergi ke puskesmas melakukan vaksinasi. Karena kan sudah ditegaskan, vaksin itu halal untuk kekebalan tubuh," tuturnya lagi.
Sebelumnya sudah dipublis Dinkes Pekanbaru, bahwa kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru mengalami lonjakan pada awal pekan ini. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak satu pekan sebelumnya. Pada awal pekan ini saja ada tambahan 19 kasus aktif baru. Kasus aktif tercatat hingga kini mencapai 165 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengingatkan masyarakat agar masyarakat tidak abai dengan gejala ringan Covid-19 seperti flu dan batuk. Apalagi ada potensi menularkannya ke orang lain.
Dirinya mengimbau agar masyarakat yang belum suntik vaksin sama sekali untuk segera vaksinasi Covid-19. Mereka yang belum vaksin lengkap juga diimbau untuk menuntaskan vaksinasi.
"Kalau bisa sampai vaksin booster, kalau tidak suntik vaksin bisa membahayakan kondisinya bila tertular Covid-19," ujarnya.
Zaini pun mengajak masyarakat untuk menuntaskan suntik vaksin hingga vaksin booster. Ia menyebut sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru capaian vaksin pertama sudah 105 persen lebih. Sedangkan capaian vaksin kedua baru 85 persen.
Sementara capaian vaksin booster masih di bawah 40 persen.
"Capaian vaksin booster di Kota Pekanbaru masih 37,16 persen," jelas Zaini.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota
