PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani makin rusak parah karena tak kunjung dilakukan perbaikan. Resah dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, warga sekitar berinisiatif menutup lubang-lubang dengan sisa material bangunan.
Saat ini, lubang-lubang di Jalan Suka Karya jumlahnya semakin banyak. Lubang-lubang sudah lama ada semakin dalam karena genangan yang terjadi setiap kali hujan turun.
Pengendara harus berhati-hati saat melintasi jalan rusak yang cukup panjang tersebut. Apalagi saat ada genangan, lubang-lubang tersebut tertutup air sehingga tidak nampak keberaadaannya. Jika tidak hati-hati, pengendara khususnya sepeda motor bisa terjatuh karena masuk ke dalam lubang.
Bobi, warga sekitar mengatakan, Jalan Suka Karya sudah rusak parah. Tapi hingga saat ini tidak tampak dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah. Akibat kerusakan jalan tersebut, warga yang melintas tampak kesulitan dan harus berhati-hati.
"Sudah banyak pengendara yang jatuh di jalan tersebut dan kendaraan roda dua sering kali terpeleset," ujar Bobi, Senin (17/10).
Diungkapkannya juga, jalan yang rusak juga sering membuat ban kendaraan mengalami bocor karena terdapat batu-batu tajam. "Saya juga pernah hampir terjatuh," katanya.
Dijelaskannya, Jalan Suka Karya merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Jalan HR Soebrantas dengan Jalan Kubang Raya. Sehingga sering menjadi lintasan kendaraan dengan muatan besar. Selain itu, jalan tersebut sangat padat kendaraan.
"Ya karena jalan ini banyak dilalui kendaraan, saya berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan yang rusak tersebut," ujarnya.
Tutupi Lubang
Sementara itu, melihat kondisi jalan yang semakin parah, sekelompok masyarakat dari Persatuan Becak Simpang Kualu (PBSK) lakukan perbaikan di Jalan Suka Karya dengan cara menutup lubang jalan dengan sisa material bangunan seadanya, Senin (17/10).
Tampak kerusakan jalan yang berlubang di Jalan Suka Karya ini sudah semakin parah, dalam dan lebar. Zal, salah satu dari anggota PBSK ini mengatakan, pihaknya melakukan penimbunan jalan seadanya ini lantaran kondisi jalan yang semakin parah.
"Kami tak ingin ada korban yang jatuh terus bertambah karena kerusakan di Jalan Suka Karya. Kami dari PBSK melakukan penimbunan dengan material yang didapat dari sisa bangunan yang tidak terpakai lagi," ujar Zal.
Ia menjelaskan, penimbunan yang dilakukan oleh masyarakat bukan pertama kali dilakukan, tetapi sudah beberapa kali dilakukan warga setempat, namun tak kunjung diperbaiki pemerintah.
"Sudah banyak yang jatuh di sini. Karena lubangnya dalam, makanya kami timbun," ungkapnya.
Dia dan warga sekitar berharap agar pemerintah segera memperbaiki Jalan Suka Karya. "Kami berharap mudah-mudahan segera diperbaiki lah," harapnya.
2023, PUPR Janji Overlay
Dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, Dinas PUPR akan segera memperbaiki kerusakan di Jalan Suka Karya dengan cara menutup lubang yang dalam atau melakukan tambal sulam.
"Itu sudah ditinjau oleh anggota kami. Hanya saja panjang kerusakannya mencapai 150 meter. Jadi sepertinya itu harus satu kontrak juga. Jadi mungkin dalam waktu dekat ini, lubang yang dalam kami tutup dulu. Kemudian nanti di awal 2023 baru dilakukan overlay," ujar Indra Pomi, Senin (17/10).
Ia menjanjikan akan segera melakukan perbaikan tambal sulam. Namun sebelum itu, pihaknya melakukan persiapan untuk menutupi lubang-lubangnya yang dalam.
"Saya sudah perintahkan ke orang lapangan untuk segera melakukan perbaikan. Mungkin lagi persiapan mereka. Paling lama pekan depan untuk mengantisipasi kami tutup yang berlubangnya dulu," pungkasnya.(yls)
Laporan DOFI ISKANDAR, PEKANBARU