Labor PCR RSD Madani Layani Masyarakat 24 Jam

Pekanbaru | Rabu, 18 Agustus 2021 - 08:20 WIB

Labor PCR RSD Madani Layani Masyarakat 24 Jam
Direktur RSD Madani Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra SpPD (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah dilakukan perbaikan, Labor Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru kini sudah bisa melayani masyarakat 24 jam. Bahkan ditarget bisa mengeluarkan 1.000 sampel per hari.

"Saat ini Lab PCR kami sudah bisa melayani masyarakat, dan kami melayani dalam 24 jam, Sabtu dan Ahad pun kami layani," ujar Direktur RSD Madani Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra SpPD kepada wartawan, Selasa (17/8).


Disampaikan Arnaldo, menindaklanjuti instruksi Presiden yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) nomor: HK.02.02/I/2845/2021 tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR juga, sudah ada standari sasi harga bagi yang memerlukan, tentunya khusus pemeriksaan secara mandiri untuk status Covid-19.

Dalam SE tersebut, batas tarif tertinggi untuk peme riksaan RT-PCR, khusus Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp495.000. Sedangkan untuk daerah di luar Pulau Jawa dan Bali Rp 525.000, dengan waktu tunggu hasil tes keluar 1x 24 jam.

Disampaikan Arnaldo, untuk tarif tes PCR mandiri di RSD Madani dibagi dalam tiga kategori. Pertama, Rp525.000 waktu tunggu hasil tes 1x24 jam. Kedua, Rp600.000 untuk hasil tes keluar dalam waktu 16 jam. Dan ketiga, Rp699.000 untuk hasil tes keluar dalam 10 jam.

"Untuk PCR hasil dari penelusuran kontak (contact tracing) atau rujukan kasus Covid-19 ke rumah sakit tidak dikenakan biaya sama sekali, dan hasil tesnya 1x24 jam," katanya lagi.

Disampaikannya lagi, untuk laboratorium RT-PCR milik RSD Madani, rata-rata kemampuannya sampai 400-500 sampel per harinya. "Dan ini akan kami tingkatkan bisa mencapai 1000 sampel per hari. Jadi, bagi masyarakat yang ingin tes PCR mandiri, RSD Madani sudah bisa melayaninya," sebutnya.

Menanggapi beroperasinya kembali Lab PCR RSD Madani ini, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain memberikan respon positif. "Tentu kami sambut baik. Namun kami sarankan, agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, dan dengan sepenuh hati,” harap Zulkarnain.

Dia juga berharap, karena tes PCR ini juga untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Apalagi keinginan masyarakat untuk melakukan PCR bertujuan untuk mengetahui negative atau positif Covid-19.

"Maka harus dipastikan alatnya tetap maksimal digunakan dan berfungsi," tuturnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook