KOTA (RIAUPOS.CO) - Pedagang di Pasar Pagi Arengka masih mencuri kesempatan berjualan di badan Jalan Soekarno-Hatta yang merupakan lokasi proyek pembangunan flyover. Pagi hari, sebelum adanya petugas satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) pedagang masih menggelar dagangan dan memakai ruas badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan terutama saat jam-jam sibuk pengendara di pagi hari.
"Sekarang saja udah masuk ke area pedagang yang sudah ditetapkan Satpol PP. Tapi kalau pagi dari subuh itu sampai menjelang pukul 09.00 WIB, pedagang masih gelar dagangan di depan. Tiap hari, Satpol PP selalu memantau di sini," ujar salah seorang sekuriti Pasar Pagi Arengka, Selasa (17/7).
Hal sama dikatakan salah seorang pedagang cabai di pasar tersebut. Dikatakannya, berjualan di pinggir badan jalan tersebut lebih menarik perhatian pembeli.
"Ini bukannya tidak ramai, tetapi karena memang banyak yang sudah masuk ke dalam area pasar kalau sudah jam segini. Tapi kalau Subuh itu sampai jelang siang kami sudah pindah semua ke dalam sebelum Satpol PP datang. Karena sudah ada penertiban juga di sini. Berjualan di depan sana enak, pengendara yang lewat lebih tertarik beli. Kalau pun gak ada niat beli, jadi ingin membeli karena lihat," tuturnya.
Salah seorang pengendara roda dua, Rini warga Jalan Todak mengatakan adanya penertiban di area pasar tersebut membuat nyaman pengendara melintas di area tersebut.
"Sekarang lebih enak melintasnya karena sudah tidak ada pedagang yang berjualan ke badan jalan. Karena memang di sini sering macet, apalagi ada pengerjaan flyover ini. Tapi, kalau pagi melintas di sini mengantar anak sekolah itu masih macet panjang kali karena masih ada pedagang yang berjualan ke badan jalan," ungkap Rini.(cr8)