Jembatan Alamuddin Syah Dibuka Siang Ini

Pekanbaru | Senin, 18 Maret 2019 - 11:15 WIB

Jembatan Alamuddin Syah Dibuka Siang Ini
MENGAYUH SEPEDA: Warga mengayuh sepeda saat melintas di depan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Ahad (17/3/2019). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit dijadwalkan akan dibuka pada Senin (18/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Pembukaan jembatan tersebut dilakukan menyusul sudah keluarnya sertifikat layak operasi dari Kementerian PUPR.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, pada pukul 11.00 WIB tersebut, Gubernur Riau Syamuar yang akan langsung melakukan seremonial pembukaan jembatan dan kemudian melintasinya. Setelah seremonial singkat itu, maka jembatan akan langsung dibuka untuk bisa dilalui masyarakat.
Baca Juga :Pintu Waduk PLTA Kota Panjang Dibuka Lagi, Ini Imbauan ke Pemilik Kerambah

“Pak Gubernur setelah melantik Bupati Siak, akan langsung membuka jembatan. Perkiraan waktunya sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu, jembatan bisa dilalui masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk membuka jembatan tersebut, Dadang juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan juga pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Pasalnya, dikhawatirkan nanti masih banyak masyarakat yang bingung terkait arah lalu lintas yang diharuskan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Dinas Perhubungan. Rambu-rambu juga sudah dipasang, seperti rambu petunjuk arah dan rambu dilarang berhenti. Saat pembukaan nanti, juga akan ada petugas yang bersiap di lokasi untuk melakukan pengaturan,” sebutnya.

Saat ditanyakan apakah seluruh proses pengerjaan fisik dan pelepasan alat-alat pendukung pembangunan sudah selesai dilaksanakan. Dikatakan Dadang, untuk fisik sudah selesai, hanya saja masih berlangsung proses pembongkaran crane atau derek oleh para pekerja.

“Tapi pembongkaran derek itu tidak mengganggu arus lalu lintas, karena letaknya di samping bangunan jembatan. Sudah saya minta kepada rekanan untuk bisa menyegerakan proses pembongkaran tersebut,” ujarnya.

Untuk diketahui, setelah diresmikan oleh Gubernur Riau saat itu, yakni Wan Thamrin Hasyim pada 14 Februari 2019 lalu. Jembatan ini tidak bisa langsung dilalui, karena harus menunggu sertifikat layak operasi hasil uji beban yang dilakukan. Saat ini, sertifikat tersebut sudah keluar yang menandakan jembatan bisa dilalui.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook