PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah dibentuknya tim Panitia seleksi (Pansel) pengisian jabatan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. Tim Pansel saat ini masih melakukan pembahasan jelang dibukanya pendaftaran.
Ketua Tim Pansel Dirut BRK Syariah M Job Kurniawan mengatakan, tim Pansel saat ini sedang membahas dan mengkaji terkait syarat dan tahapan seleksi pengisian Dirut BRK Syariah. Sebab pihaknya harus menyelesaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh Mendagri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Masih ada syarat yang dibuat sesuai Permendagri 37 dan peraturan OJK juga harus di sesuaikan dengan AD dan ART bank Riau kepri. Jadi saat ini kita sedang dalam tahap menyesuaikan dengan membaca aturan yang ada,” kata M Job.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan terus menggesa persiapan ini. Jika tidak halangan, pendaftaran seleksi pengisian Dirut BRK Syariah akan dibuka, Jumat (22/9) besok.
“Kami jadwalkan tanggal 22 September besok sudah bisa kita buka pendaftarannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Jumat (15/9) lalu.
Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan ditunjuk sebagai ketua tim Pansel. Sedangkan anggota Pansel terdiri dari Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra SE.
Kemudian Asisten II Setdaprov Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira, Komisaris Independen BRK Syariah Rita Anugerah, dan akademisi dari Universitas Islam Riau (UIR).
Dengan sudah disahkan SK tim Pansel ini, maka tahapan seleksi pengisian Dirut BRK Syariah pun segera dimulai. Job mengatakan, rapat tersebut dalam rangka membahas syarat-syarat bakal calon Dirut BRK Syariah, serta penetapan jadwal penerimaan serta jadwal Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK).
“Proses UKK sesuai arahan Kemendagri membutuhkan waktu lebih kurang satu bulan setengah. Setelah rapat itu baru kita bisa tetapkan kapan seleksi mulai dibuka, masukan berkas lamaran dan pengumuman seleksi lainnya,” katanya.
Untuk diketahui, BRK Syariah saat ini masih mengalami kekosongan jabatan Dirut pasca mundurnya Andi Buchari, pada Juni 2023 lalu. Andi mundur dari jabatannya dengan alasan pribadi.(sol)