PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kualitas dan kapasitas sumber daya manusia aparatur desa, peningkatan peran petani dan nelayan masih menjadi sorotan. Untuk itu, diperlukan inovasi dan sinergi bersama staf serta pemangku kepentingan dalam menjawab persoalan tersebut.
Terkait hal itu, Perkumpulan Tani dan Nelayan Indonesia (Tanindo) Riau melakukan audensi dengan Gubernur Riau H Syamsuar, membahas soal program prioritas gubenur yang berkaitan dengan tugas Tanindo Riau. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Tanindo Riau Ir Basriman MP menilai, tiga faktor tersebut masih perlu menjadi perhatian dan ternyata sesuai dengan program prioritas Gubernur Riau.
“Tanindo Riau memiliki peran dalam memberikan peningkatan kapasitas SDM petani, nelayan dan aparatur desa dan beberapa hal berhubungan dengan masyarakat lainnya. Ini sejalan dengan lima program prioritas gubernur yang pertama yakni peningkatan SDM,” tutur Basriman, akhir pekan lalu.
Untuk melaksanakan peran tersebut, Tanindo juga sudah mendapat sertifikasi Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas SDM Indonesia, sehingga pihaknya bisa memberikan pelatihan kepada petani, nelayan dan aparatur desa dalam mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Riau.
Selain itu yang menjadi perhatian adalah pengawalan terhadap dana CSR perusahaan, BUMN dan BUMD. Poin ini dikarenakan pihaknya melihat selama ini program CRS ini tidak terkelola dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar merespon positif sinergitas yang ditawarkan Tanindo ingin mendukung dan mendampingi program prioritasnya. Seperti halnya peningkatan kapasitas aparatur desa yang masih terbatas, begitu juga sektor pertanian dan perikanan.
“Ini sejalan dengan program prioritas kami. Karena Tanindo mau berpartisipasi melakukan pendampingan dan pengawalan kapasitas SDM petani, nelayan dan aparatur desa, tentunya kita apresiasi,” imbuh Gubernur.(rio)