PDAM Lakukan Pemutusan Sementara

Pekanbaru | Senin, 17 Oktober 2022 - 08:49 WIB

PDAM Lakukan Pemutusan Sementara
AGUNG NUGRAHA (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih ke rumah mereka. Bukan sehari dua hari. Tapi sudah berbulan-bulan lamanya. Meski tidak mendapatkan pasokan air bersih, para pelanggan ini tetap harus melakukan pembayaran tagihan air bersih setiap bulannya.

Menyikapi keluhan yang dirasakan oleh pelanggan ter­sebut, Direktur PDAM Tirta Siak, Agung Anugrah mengambil kebijakan untuk mengurangi beban pelanggan. Di mana kebijakan tersebut berupa pemutusan sementara yang diakibatkan oleh kendala jaringan yang menuju pada daerah Pekanbaru Timur yaitu wilayah Hang Tuah dan sekitarnya.


Hal ini terpaksa harus lakukan karena saat ini banyak pipa milik PDAM Tirta Siak yang sudah cukup lama sehingga menyebabkan sering terjadinya kebocoran dan membuat air tidak mengalir kepada rumah para pelanggan.

Kebijakan pemutusan sementara yang disetujui oleh Agung Anugrah ini diambil agar pelanggan yang tidak mendapatkan air tidak perlu membayar biaya minimal pemakaian yang sebelumnya dikenakan, serta biaya pemeliharaan meteran setiap bulan.

Jika jaringan pipa yang sudah lebih baik dan memadai, pelanggan-pelanggan yang tadinya mengajukan atau diajukan oleh petugas lapangan untuk diputus sementara tidak akan dikenai biaya apapun saat mengajukan penyambungan kembali.

"Kami akan memberikan program khusus bagi para pelanggan yang melakukan pemutusan sementara dan jika jaringan kita sudah kembali baik lagi, dan pelanggan masih ingin menggunakan layanan kita maka pada saat pemasangan kembali akan kami berikan free,"kata dia, Ahad (16/10).

Dijelaskannya, pengolahan air PDAM itu berada di area Jalan Kayu Manis, di mana bagian ujung pipa itu berada di daerah Pekanbaru Timur. Saat ini tekanan pompa hanya 2,6 bar, padahal idealnya untuk mencapai ujung jaringan harus 6 bar.

"Kami pernah menaikkan tekanan pipa hingga tiga bar, secara bersamaan ada enam titik pipa jalur distribusi utama pecah," terang Agung.

Agung Nugraha juga menjelaskan belum memadainya jaringan yang ada saat ini untuk melayani pelanggan yang berada di area Hang Tuah dan sekitarnya. "Jaringan yang saat ini ada, belum mampu menjangkau area Hang Tuah yang memiliki kontur tanah lebih tinggi," sebutnya.

Ditambahkannya, jaringan pipa yang saat ini dimiliki oleh PDAM belum bisa menahan tekanan pompa melebihi 3 bar. Ia berharap, pembaharuan yang saat ini dilakukan secara bertahap diharapkan bisa segera dinikmati pelanggan PDAM Tirta Siak.

Sementara itu Manajer IT Development PDAM Tirta Siak Alfaroza menjelaskan, terkait mekanisme untuk pemutusan sementara memiliki dua cara. Di antaranya, pelanggan yang langsung mengajukan kepada front liner atau rekomendasi dari petugas.

Untuk mengajukan kepada front liner, pelanggan datang untuk mengajukan pemutusan sementara dengan mengisi formulir atau ada laporan dari petugas bahwa daerah ini sudah tidak mendapatkan air selama berbulan-bulan. Ini juga berlaku untuk di area Pekanbaru Timur ataupun beberapa daerah lainnya.

"Untuk pemutusan ini tidak dipungut biaya apapun. Hanya saja nanti akan diverifikasi oleh petugas PDAM Tirta Siak," ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook