PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski capaian vaksinasi Kota Pekanbaru sudah lebih 100 persen, namun sampai saat ini masih ada masyarakat, khususnya masyarakat Pekanbaru belum divaksin. Dari kalangan lansia, dan juga anak. Meskipun Pemerintah sudah menegaskan vaksin halal dan aman.
"Sampai hari ini, dalam upaya mempercepat vaksinasi itu kami di RSD Madani selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara lisan maupun dalam bentuk brosur,"kata Direktur RSD Madani dr Arnaldo Eka Putra SpPD kepada wartawan, Rabu (16/3).
Disampaikan pria yang akrab disapa Naldo ini, sosialisasi yang disampaikan oleh pihaknya kepada masyarakat ialah, soal manfaat vaksin yang perlu diketahui oleh semua kalangan.
"Manfaatnya itu di antaranya, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan, mengurangi dampak dari virus, dan mencapai herd immunity. Ini yang dibentuk dari vaksinasi,"ujarnya menjelaskan.
Intinya, ditegaskan Naldo, vaksinasi Covid-19 ini ialah pemberian antigen yang mampu merangsang terbentuknya imunitas di dalam tubuh. "Sehingga dapat meminimalkan segala risiko, termasuk berbagai macam komplikasi dan bahkan kematian,"bebernya.
Maka dari itu, ditegaskan Naldo, setiap mayarakat yang melakukan vaksinasi di RSD Madani ada petugas penyuluh dari rumah sakit yang melakukan sosialisasi sebelum divaksin.
"Yang jelas setiap yang mau divaksin wajib dalam kondisi sehat walafiat, dan ini dibuktikan dari pemeriksaan oleh tim medis yang bertugas,"ungkapnya.
Diinfokan Naldo juga, bahwa saat ini di RSD Madani menyediakan seluruh jenis vaksin, baik sinovac, Pfizer, Astra Zeneca, kecuali moderna. Dan memberikan layanan vaksinasi setiap hari. "Yang penting lagi, semua pihak harus patuh dengan prokes,"tuturnya.(gus)