PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru digelar, hari ini (17/2). Ada 1.900 peserta akan mengikuti ujian hari pertama ini. Mereka diminta hadir satu jam lebih awal dari jadwal yang ditentukan dan akan diperiksa dua kali sebelum duduk menjawab soal ujian.
SKD pada penerimaan CPNS Pemko Pekanbaru digelar selama 10 hari di SKA Co Ex Jalan Soekarno-Hatta Kota Pekanbaru. Total akan ada 16.824 orang peserta memperebutkan 246 formasi yang dibuka. Porsi paling besar adalah tenaga pendidikan berjumlah 235 orang. Untuk tenaga pendidikan ini, 166 orang adalah formasi guru SD dan 69 orang adalah formasi guru SMP. Selain itu untuk tenaga kesehatan 24 orang dan tenaga teknis 87 orang. Di Pekanbaru, ada tujuh formasi yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas. Yakni tiga guru, dua tenaga teknis, dan dua tenaga kesehatan.
Sehari jelang pelaksanaan SKD, Ahad (16/2) pengecekan persiapan ujian dilakukan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH bersama perwakilan BKN Regional XII, Polresta Pekanbaru, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Seluruh aspek dicek agar pelaksanaan ujian berjalan tanpa kendala.
"Barusan kami hadir sama-sama untuk mengecek persiapan untuk pelaksanaan tes CPNS 2019 besok (hari ini, red). Tadi (kemarin, red) hadir lengkap tim unsur terkait teknis ada BKN Regional XII, dari keamanan hadir Polresta, juga dari dishub, satpol PP dan BKPSDM Kota," kata M Noer pada Riau Pos.
Dia melanjutkan, pengecekan penting untuk mengevaluasi mulai dari penempatan posisi-posisi duduk peserta hingga teknis pelaksanaan lainnya.
"Dan disimulasikan untuk besok. Bagaimana penyambutan sejak awal yang harus diberikan beberapa informasi. Tidak boleh apa saja ke dalam, pakaian seperti apa," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan SKD, ada tahapan yang akan dilalui oleh peserta. Setelah registrasi di pintu masuk, seluruh barang bawaan peserta dititipkan. "Tidak boleh bawa apapun ke dalam. Cuma kartu ujian dan KTP yang dibawa. Pakaian hitam putih, sepatu hitam," papar Sekdako.
Panitia dalam pelaksanaan ujian sangat mewaspadai kehadiran joki. Karena itu pemeriksaan secara seksama akan dilakukan. Peserta akan diperiksa sebanyak dua kali.
"Registrasi pertama kartunya cocok tidak harus dimasukkan dengan barcode yang ada. Lalu Masuk ke dalam dicek lagi antara KTP dengan orangnya," ungkapnya.
Ujian sendiri akan digelar pukul 08.00. Ada sekitar hampir 400 unit komputer disiapkan. Peserta wajib datang satu jam sebelum pelaksanaan ujian, yakni pukul 07.00.
"Nanti akan saya instruksikan petugas 06.30 sudah harus di sana. Sehingga pukul 07.00 petugas sudah melayani," tegasnya.
Di hari pertama ujian akan dilaksanakan sebanyak lima sesi. Ini dengan peserta ujian 380 orang pada tiap sesinya. Seluruh proses pengecekan kartu ujian melalui sistem aplikasi akan ditutup lima menit sebelum ujian dimulai.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan CPNS Kota Pekanbaru tahun 2019, Senin (16/12/2019) lalu. Dari 19.633 pelamar, 16.588 di antaranya dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sementara sisanya 3.045 pelamar gagal. Usai pengumuman, 1.444 orang pelamar yang tak lulus mengajukan sanggahan sementara 1.601 pelamar lainnya tidak. Dari mereka yang mengajukan sanggahan, tercatat ada 266 orang pelamar tambahan yang dinyatakan memenuhi syarat.(ali)