KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 41 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru datang untuk melakukan proses pemberkasan, Rabu (16/1). Hari pertama jadwal pemberkasan di Kantor BKPSDM Pekanbaru itu dikhususkan untuk formasi tenaga kesehatan dengan jenjang pendidikan S1.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengatakan, pada proses pemberkasan pasca pengumuman kelulusan tersebut tidaklah memakan waktu lama dan banyak peserta. Pasalnya, dari 302 peserta yang lulus, pelaksanaan proses pemberkasan nya dibagi menjadi empat hari hingga Sabtu (19/1).

“Pada hari pertama pemberkasan, sebanyak 41 peserta yang mendapatkan jadwal hadir lengkap. Pada hari pertama tersebut, sesuai jadwal dikhususkan bagi tenaga kesehatan jenjang pendidikan S1,” katanya.

Sedangkan untuk hari kedua pemberkasan, atau Kamis (17/2), akan dikhususkan kepada tenaga kesehatan dengan jenjang D3. Kemudian di hari Jumat (18/1), dikhususkan untuk tenaga teknis dan terakhir Sabtu (19/1), dikhususkan untuk tenaga pengajar atau guru.

“Semua jadwalnya sudah dibagi, itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan saat pemberkasan. Bagi yang belum mengetahui jadwalnya, bisa melihat di website bkpsdm.pekanbaru.go.id,” ujarnya.

Saat ditanyakan terkait kapan para CPNS tersebut akan mulai bekerja dilingkungan Pemerintah kota Pekanbaru. Masykur menjawab bahwa masih ada beberapa proses yang harus dilalui, seperti menunggu Nomor Induk Pegawai (NIP).

“Setelah proses pemberkasan masih harus menunggu NIP dulu, kemudian baru masa orientasi. Setelah itu baru kemungkinan akan mulai bekerja,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang peserta pemberkasan, Mega kepada Riau Pos mengatakan, bahwa proses pemberkasan yang ia lalui tidaklah sulit. Pasalnya, ia sudah mempersiapkan kelengkapan sejak diumumkan lulus.

“Alhamdulillah proses nya cepat, hanya sekitar lima menit. Setelah proses pemberkasan ini, saya masih belum tahu apa proses yang dilalui lagi. Menurut petugas tadi, disuruh memantau website untuk informasi selanjutnya,” ujarnya.(sol)