PENGELOLAAN SAMPAH

Pengangkutan Sampah Fokus ke Pekanbaru Bersih

Pekanbaru | Rabu, 16 Desember 2015 - 00:30 WIB

Pengangkutan Sampah Fokus ke Pekanbaru Bersih

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  PT Multi Inti Guna (MIG), selaku pihak ketiga yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam mengelola sampah di delapan kecamatan, belum mampu mengangkut sampah sesuai dengan target kontrak yakni 610 ton perhari, kendati sudah bekerja selama satu bulan.

Pemko Pekanbaru sendiri menggelontorkan dana sebesar Rp53 miliar untuk pengolahan sampah yang dilakukan PT MIG selama 14 bulan di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai, Sail, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Payung Sekaki dan Senapelan.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Asisten Operasional Manager PT MIG Wawan mengatakan, pihak saat ini bekerja lebih menekankan untuk Kota Pekanbaru bersih dari sampah.

"Target tonase sampah masih kami pakai, tapi kami lebih menekankan Kota Pekanbaru bersih dulu. Target pengangkutan sampah nantinya akan tercapai seiring bersihnya kota kita," ujarnya kepada Riaupos.co, Selasa (15/12/2015)

Disampaikan Wawan, sejauh ini sudah ada peningkatan pengangkutan sampah yang dilakukan pihaknya,  perharinya sudah mampu mengangkut 344 ton sampah perharinya,

"Kami baru mampu mengangkut sampah 344 ton perhari. Kami juga berusaha menggenjot agar jumlah sampah yang terangkut terus meningkat. Jika dilihat sekarang kondisi Kota Pekanbaru sudah lumayan bersih jika dibandingkan sebelum kami kelola," tambahnya.

Ketika ditanya mengapa pengangkutan sampah tak kunjung mencapai target, apakah karena jumlah sampah yang tidak mencapai 610 ton perharinya di delapan kecamatan, dia menjelaskan,  target itu berdasarkan hitung-hitungan dengan jumlah masyarakat kota Pekanbaru yang membuang sampah setiap harinya.

"Jika seluruh masyarakat membuang sampah maka jumlahnya ada segitu, tapi tidak semua masyarakat yang membuang sampah, mereka kan ada juga yang membakarnya," jelasnya.

Terkait ada laporan dari masyarakat yang menyebutkan, adanya tumpukan sampah di beberapa titik yang tidak diangkut selama 1-2 hari, Wawan menyampaikan pihaknya sudah membuka layanan call center pengaduan masyarakat.

"Kami sudah membuka layanan call center pengaduan masyarakat apabila ada tumpukan sampah yang belum terangkut, jika ada tumpukan sampah masyarakat dapat memberitahukan ke layanan call center kita di 081277708008. Jika ada pengaduan maka kami akan lansung melakukan pengangkutan," jelasnya.

Laporan: Riri R Kurnia









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook