LOKASI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK

Tujuh Petak Rumah Hangus Terbakar di Jalan Hasanudin

Pekanbaru | Rabu, 16 Desember 2015 - 00:01 WIB

Tujuh Petak Rumah Hangus Terbakar di Jalan Hasanudin
Petugas Pemadam Kebakaran Tengah Menyisir Reruntuhan Bangunan Kebakaran Untuk Memadamkan Sisa Api, Selasa (15/12/2015) Sore Sekitar Pukul 16.30 WIB di Jalan Hasanudin Kecamatan Lima Puluh. (DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Warga jalan Hasanudin Gang Nurul Amal Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh mendadak heboh,Selasa (15/12/2015) sore. Pasalnya tiba-tiba sijago merah mengamuk di pemukiman rumah padat penduduk hingga menghanguskan tujuh unit petak rumah.

Warga yang tengah menikmati tenggelamnya matahari sekitar pukul 16.30 WIB tiba-tiba dikejutkan dengan suara teriakan minta tolong dari arah rumah kos prempuan. Dengan cepat api langsung membesar dan menghanguskan lima rumah petak milik Ibuk Ine (70), dan setelah itu api langsung  menyambar dua unit rumah petak rumah Buk Neti (60).

Jalan yang sempit dan banyaknya warga yang melihat cukup membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru memadamkan api. Sementara warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api dapat dipadamkan setelah petugas berjuang satu jam lamanya memadamkan api, dan pantauan dilokasi kejadian warga yang ketakutan rumahnya terkena langsung berusaha mengeluarkan barang-barang beharganya.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Dony Suendi (23) salah seorang pemuda sekitar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pada pagi itu dirinya tengah menonton pertandingan bola di Televisi. Tiba-tiba dirinya terdengar suara teriakan, dan ternyata saat keluar dari pintu api sudah membesar dan menghanguskan rumah petak didepan rumahnya.

"Saat itu saya tengah berada dikamar, dan api sudah membesar ketika keluar dari rumah. Api pertama hanya menghanguskan rumah yang dihuni oleh Aan dan Buk Im, tapi dari mana asal api saya kurang tau," terang Dony.

Sementara itu, Kapolsek Lima Puluh AKP Dady Herman SIK saat berada dilokasi kejadian ketika di konfirmasi mengatakan bahwa lima unit petak rumah yang terbakar hanya dihuni oleh Lubis dan Aan. Sedangkan tiga unit rumah lainnya sudah dalam keadaan kosong, sedangkan dua unit rumah dihuni oleh Buk Im dan Samsul Bahri.

"Keterangan saksi sementara api berasal dari rumah saudara Aan yang dalam keadaan kosong. Sedangkan api darimana asalnya masih kita lakukan penyelidikan. Kerugian yang dialami oleh korban belum bisa kita taksirkan berapa," jelas Kapolsek.

Untuk memadamkan api dilokasi, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) terpaksa harus menurunkan tujuh unit Mobil Pemadam. Beruntung api cepat dipadamkan oleh petugas, jika telat sebentar saja api bia menyambar rumah lainnya lantaran pemukiman sangat padat.

"Beruntung petugas pemadam dengan cepat sampai kelokasi kejadian, karena rumah warga sangat padat dan sulit untuk dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran," tutup Kapolsek.

Laporan: Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook