REALISASI BOOSTER KEDUA BARU 16,55 PERSEN

Vaksinasi Merdeka 20 September

Pekanbaru | Jumat, 16 September 2022 - 09:12 WIB

Vaksinasi Merdeka 20 September
VAKSIN BOOSTER (JPG)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Kota Pekanbaru sempat tertunda beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan penjadwalan ulang, pelaksanaan ditetapkan akan digelar 20 September mendatang.

Vaksinasi Merdeka sedianya digelar bersempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).


"Diusahakan kegiatan ini bisa kita laksanakan di tanggal tersebut (20 September, red)," kata Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Muhammad amil MAg MSi, Rabu (14/9).

Selain menjadwal ulang, target warga yang  disuntik vaksin pada Vaksinasi Merdeka nanti juga berkurang.Dari awalnya sebanyak 37 ribu orang menjadi 21 ribu orang.

“Untuk rencana kita berubah. Awalnya direncanakan satu RT wajib membawa 10 orang untuk divaksin, namun setelah dilakukan pendataan kan tidak semua ada itu," ujarnya.

Terkait ketersediaan vaksin, disampaikan Jamil saat ini stok yang ada di Dinas Kesehatan setempat mencapai 30 ribu dosis. Nantinya, vaksinasi dosis ketiga atau booster akan diprioritaskan pada Vaksinasi Merdeka. “Karena saat ini kan capaian vaksinasi booster kita masih rendah, baru sekitar 36 persen. Harapan kita acara bisa berjalan dengan sukses," harapnya.

Sementara itu terkait teknis kegiatan, disebutkan Jamil masih sama yakni untuk kegiatan pembukaan dipusatkan di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman dan dilanjutkan secara serentak di 15 kecamatan. “Pelaksanaan serentak, nanti dipantau melalui zoom oleh Pj Walikota dan Forkopimda (forum komunikasi daerah)," tutupnya.

Realisasi Booster Kedua Baru 16,55 Persen

Sementara itu, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Pekanbaru berada di kisaran 11.053 orang. Dari jumlah itu, baru sekitar 16,55 persen di antaranya yang mendapatkan suntikan booster kedua vaksinasi Covid-19.

Pemberian suntikan booster kedua atau vaksinasi keempat bagi nakes saat ini sedang berlangsung di Kota Bertuah. Booster kedua diprioritaskan bagi nakes.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Kamis (15/9) mengatakan, nakes yang sudah suntik vaksin booster kedua masih sekitar 1.800 orang atau baru 16,55 persen dari total jumlah nakes.

"Untuk nakes yang sudah booster kedua masih sedikit ya, masih 16,56 persen. Kalau jumlahnya itu 1.800 orang," kata dia.

Menurutnya, adapun yang menjadi penyebab rendahnya vaksinasi booster tahap kedua bagi nakes ini adalah karena keterbatasan vaksin. Para nakes menunggu jenis vaksin tertentu sesuai dengan jenis yang disuntik pada dosis tiga.

Mayoritas dari mereka jalani vaksin dosis tiga dengan vaksin jenis Moderna. Maka, sebagian dari mereka masih menunggu Vaksin Moderna karena jenis vaksin yang terbatas.

"Walaupun saat ini Moderna belum ada dan sebenarnya memang dari Kementerian sudah membolehkan untuk yang booster pertama atau Vaksin ketiga itu pakai Moderna, tetap boleh menggunakan jenis vaksin yang lain seperti Pfizer untuk booster keduanya," terangnya.

Zaini mengaku, saat ini pihaknya memang sudah mengajukan penambahan untuk vaksin jenis Moderna. Namun stok di pusat habis, sehingga pihaknya masih menunggu. "Tapi walaupun demikian, karena stok Pfizer kita banyak, maka ini yang akan kita maksimalkan dulu," jelasnya.

Dirinya menambahkan, target vaksinasi booster kedua untuk nakes, diupayakan hingga akhir tahun minimal sudah 80 persen Nakes tervaksin booster kedua.

Nakes menjadi prioritas penerima booster dua dikarenakan mereka garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dan bersentuhan langsung dengan yang terpapar. "Targetnya itu untuk Nakes, kita upayakan bisa minimal 80 persen hingga akhir tahun sudah tervaksinasi," singkatnya.(ali/ayi/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook