PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Paskibraka Provinsi Riau resmi dikukuhkan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Senin (15/8). Hadir dalam pengukuhan ini Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi, dan perwakilan forkopimda Riau.
Prosesi pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan sambutan Kadispora Riau sekaligus membacakan ikrar yang diikuti Paskibara Provinsi Riau 2022. Setelah ikrar tersebut, baru dikukuhkan secara resmi oleh Gubri dan dilanjutkan penandatanganan ikrar oleh perwakilan Paskibraka M Rehan Nasution dan Gubri. Dilanjutkan dengan pemasangan kendit ke oleh Gubri ke perwakilan
"Bismillahirrahmanirrahim. Pada hari ini, Senin 15 Agustus 2022. Saya Gubernur Riau dengan ini menyatakan, mengukuhkan adik-adik menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka Provinsi Riau 2022. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridai setiap langkah dan pengabdian kita kepada negara," ujar Gubri, Senin (15/8).
Dispora Riau telah menggelar seleksi Paskibraka nasional dan provinsi pada 20 Mei lalu. Hasilnya, 38 orang terjaring yang nantinya akan bertugas saat upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.
Dari jumlah yang terjaring ini, 36 orang akan masuk Paskibraka tingkat provinsi dan 2 orang akan mewakili Riau di Paskibraka tingkat nasional yakni Muhammad Farel Althaf Y utusan Pekanbaru dan Dhea Sumardi utusan Kampar. Sedangkan, 36 orang lainnya bertugas untuk upacara di Gedung Daerah Riau. Bahkan 36 putra-putri terbaik dari 12 kabupaten/kota di Riau ini sudah dikarantina di Pekanbaru sejak 1 Agustus 2022.
"Mereka masuk diklat sejak 1 Agustus 2022. Mereka diinapkan di Hotel Angkasa Garden dan latihan di halaman Gedung Daerah. Semoga semuanya berjalan lancar saat bertugas nanti," ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP didampingi Kabid Layanan Kepemudaan Helfandi.
Petugas Paskibraka di tingkat provinsi terdiri dari 18 putra dan 18 putri. Ke-18 putra adalah Tarekh Areta Syahila (Pekanbaru), Albert Daniel Hutasoit (Dumai), Nanda Rizki Pratama (Rokan Hulu), Abed Niro Rajagukguk (Bengkalis), M Raihan (Indragiri Hilir), M Ilham R (Kuantan Singingi), Yolando Wandira (Siak), Rendy Ramadan (Kampar), Dzulyandri Aliyyu S (Kuantan Singingi), Satrio Wibobonegoro (Pelalawan), Rasya Bintang Ramadan (Bengkalis), M Rafa Alfarizi (Indragiri Hulu), Kharisma Fajar Ansyari (Rokan Hulu), Ilham Fitradhani (Siak), Jerikho Agapetra (Pelalawan), Rio Pratanto (Meranti), Rifaldi Risky Aldani (Dumai), dan M Rehan Nasution (Indragiri Hulu).
Sedangkan 18 Paskibraka putri adalah R Alzazaqiz Trijasuni Putri (Indragiri Hulu), Maria Decriana (Kuantan Singingi), Serra Varinia Bernando (Indragiri Hulu), Novelia Adeliana (Pekanbaru), Najwa Nur Fadila (Kuantan Singingi), Tria Ananda (Pelalawan), Reviani (Dumai), Intan Muti Sutra (Rokan Hilir), Alya Noviana Priyadi (Pekanbaru), Alya Nashira (Kepulauan Meranti), Nabila Darma Ningsih (Dumai), Silva Humaira (Pelalawan), Aulya Anggina (Siak), Arabel Fadhiyah Salsabila (Siak), Nayla Azzahra (Indragiri Hilir), Kessya Claudia (Rokan Hulu), Fani Wahyuni (Rokan Hilir), dan Hadisti Nurpadila (Kampar).(ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru