PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru menyebabkan semakin tingginya peningkatan permintaan donor plasma konvalesen. Sayangnya, stok plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru terus menipis bahkan kosong.
Menurut Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer, Selasa (15/6), saat ini keperluan plasma konvalesen sangat diperlukan untuk membantu kesembuhan para pasien Covid-19 yang tengah berjuang sembuh di beberapa rumah sakit.
"Sekarang stok kosong. Makanya dalam setiap kegiatan donor darah kita selalu membuat layanan khusus bagi para penyintas yang ingin mendonorkan plasma konvalesennya," ujarnya.
Lanjut M Noer, dalam mendonorkan plasma Konvalesen terdapat syarat khusus yang harus dilakukan oleh calon pendonor, di mana calon pendonor harus merupakan orang yang pernah terpapar Covid-19. Kemudian rentang waktunya hanya tiga bulan dari saat dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dan, calon pendonor saat ini hanya bisa dilakukan oleh laki-laki.
Selanjutnya, untuk mendapatkan plasma konvalesen ini dapat dilakukan melalui alat khusus. Nantinya darah yang diambil akan diolah di dalam mesin itu kemudian sel darah merahnya kembali ke tubuhnya yang tinggal nanti hanyalah plasma Konvalesennya saja, di mana setiap orang itu diambil sebanyak 400 cc dan dibagi dalam 2 kantong.
"Kemarin dalam aksi donor darah di Living World dari jumlah enam calon donor plasma konvalesen, dua di antara dinyatakan tidak lulus seleksi dan hanya empat calon donor plasma lulus seleksi," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk dapat membantu para pasien yang tengah berjuang melawan Covid-19 dengan cara mendonorkan plasma konvalesen dapat langsung datang ke PMI Kota Pekanbaru.
"Mari kita membantu kesembuhan saudara kita dengan mendonorkan plasma konvalesen ini di PMI Kota Pekanbaru," ajaknya.(ayi)
