PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Kabar gembira bagi para atlet menembak yang ada di Pekanbaru, umumnya di Provinsi Riau. Korem 031/WB sudah membangun lapangan menembak di Makorem. Ini dilakukan selain sebagai tempat latihan para anggota TNI, juga bisa dijadikan sebagai tempat latihan para atlet menembak yang ada di Riau. Sama halnya lapangan tembak yang di Paskhas dan Brimob saat ini.
Ketua Harian Perbakin Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST, Senin (15/4) mengamini hal ini. Katanya, keberadaan lapangan tembak Korem 031/WB sudah diketahui pihaknya, saat melakukan koordinasi dengan anggota Korem beberapa waktu lalu.
"Ya, pihak Korem 031/WB sudah koordinasi dengan kita beberapa waktu lalu, tentang lapangan tembak ini. Tentunya kita dukung. Bahkan kita siap untuk mensupport percepatan penyelesaiannya, terutama dari segi administrasi dan hal lainnya," kata Ginda menjelaskan.
Dengan akan dibangunnya lapangan tembak di Makorem 031/WB ini, disebutkan Ginda, tentunya menjadi nilai tambah, akan keberadaan sarana lapangan tembak di kota ini, terutama untuk latihan atlet menembak untuk prestasi. Sekadar diketahui, venue menembak yang ada di Kota Pekanbaru saat ini hanya ada dilapangan tembak Paskhas 462, dan lapangan tembak Brimob Polda Riau. Memang ada satu lagi venue menembak di Rumbai, eks venue PON Riau tahun 2012 lalu, namun sampai saat ini tidak bisa digunakan.
Oleh karena itu, Ginda yang juga merupakan pengusaha muda ini, meminta pihak-pihak terkait untuk bisa mensupport lapangan tembak ini yang akan dibangun di Makorem ini, agar sesuai standar untuk latihan dan pertandingan. Apalagi di Kota Pekanbaru, memang banyak atlet menembak. Bahkan atlet-atlet Riau yang disiapkan tampil di PON 2020 di Papua nanti, banyak dari Kota Pekanbaru.
"Tentunya kehadiran lapangan tembak di Korem 031/WB ini, bisa mempermudah atlet untuk latihan. Artinya ada pilihan untuk latihan selain lapangan di Paskhas dan di Brimob," tambah Ginda lagi.
Dipaparkan Ginda, bahwa tahun ini Perbakin Pekanbaru akan menggelar kejuaraan menembak. Dan untuk pelaksanaannya saat ini dalam proses koordinasi dan berharap dapat terealisasi. Apalagi sudah diketahuinya besaran dana hibah KONI Pekanbaru tahun 2019 ini, yakni sebesar Rp 6,9 miliar.
"Kita sudah koordinasi dengan KONI untuk kejuaraan ini. KONI mendukung, tentunya para petembak-petembak yang ada di kota ini bisa bersiap dari sekarang," sebut Ginda mengabarkan soal iven ini.
Ginda menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan memakai venue tembak yang mana untuk pelaksanaannya. Yang pasti, akan digelar di Kota Pekanbaru. Hal ini mengingat venue atau lapangan menembaknya yang digunakan, hanya tersedia di Kota Pekanbaru.
"Konsepnya apakah nanti Kejurprov atau kejuaraan lokal Pekanbaru, belum kita pastikan," ungkap Ginda.
Untuk teknisnya disampaikan Ginda, tentunya melalui rapat pengurus. " Kita bahas dulu di tingkat rapat pengurus. Yang pasti secepatnya la kita gelar kejuaraan tersebut. Kita menunggu anggaran cair dari KONI, Pekanbaru," tegasnya.(gus)