SISTEM PENGURUSAN PASPOR BERUBAH

Imigrasi Kurangi Kuota

Pekanbaru | Selasa, 16 April 2019 - 12:23 WIB

KOTA (RIUAPOS.CO) -- Perubahan sistem informasi manajemen keimigrasian (Simkim) berlaku mulai Senin (22/4). Sebelum diberlakukan, paspor yang masih menggunakan sistem lama akan dituntaskan terlebih dahulu. Agar tuntas tepat waktu, kuota diperkecil atau dikurangi menjelang menggunakan sistem baru.

‘’Kami berharap masyarakat dapat bersabar selama beberapa pekan ini. Sebab perlu proses dan penyesuaian untuk bisa ke proses Simkim,’’ ungkap Kasi Lantaskim Erwin didampingi Supervisor Krisna Olivia, kemarin.

Sistem baru itu nantinya akan terintegrasi dengan Disdukcapil. Hal itu merupakan salah satu kelebihan sistem baru. ‘’Meski masih banyak kekurangan di sana-sini, kami yakin sistem baru yang dinamakan Simkim ini akan sangat memudahkan petugas imigrasi dan juga memudahkan masyarakat,’’ ungkapnya.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Sebab menurutnya, setiap kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) ada nomornya. Lewat nomor itulah akan jelas siapa sebenarnya pemilik KTP dan KK.

Pantauan di lapangan hari pertama pengurangan kuota, Kantor Imigrasi Pekanbaru terlihat relatif sepi karena sekitar setengah pengurusan paspor dipangkas. ‘’Jika hari biasa kuota 150-220, namun menjelang pemberlakuan Siskim menjadi 100 kuota,’’ ungkap Erwin.

Ditambahkan Krisna, hal itu dilakukan mengantisipasi tidak terselesaikan kuota mengingat Siskim mulai berlaku pekan depan atau pada Senin (22/4) mendatang. ‘’Selain peralatan baru, akan ada penambahan fitur, sehingga memudahkan proses pengurusan dan mempersingkat waktu,’’ ungkap Krisna.

Ditambahkan Erwin, masyarakat yang belum bayar diharapkan segera membayar. Hal itu untuk mempercepat penyelesaian paspor di sistem yang lama. 

‘’Semua Kantor Imigrasi mengurangi kuota, karena semuanya akan menggunakan Siskim,” sebut Erwin.

Kuota yang sedikit ini disebutkan Erwin, pihaknya memprioritaskan orang yang benar-benar sangat memerlukan paspor, terutama untuk berobat, pendidikan, ibadah dan lainnya.(jrr)

(Laporan Monang Lubis, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook