PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengatakan, dari dana yang ada sekitar Rp 20 Milyar dinilai belum mencukupi untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Pra-PON.
“Untuk pelaksanaan Porwil di Bengkulu kita sudah melakukan uji coba melalui jalur transportasi darat tetapi akan berpengaruh kepada persiapan atlet mengingat perjalanannya memakan waktu yang berjam-jam. Oleh karena itu kita akan menggunakan jalur transportasi udara. Tentu melalui jalur udara akan membutuhkan biaya yang cukup besar,”ujarnya, Senin (15/4).
Emrizal Pakis menjelaskan harus mengeset ulang lagi. “Karena kemaren hanya 9 cabor, sementara sekarang ada 11 cabor yang akan mengikuti Porwil. Menggunakan transportasi udara pastinya akan memerlukan biaya cukup besar. Kita akan sampaikan kepada Gubernur Riau terkait kendala-kendala yang dihadapi,”jelasnya.
Menurutnya, secara total dari dana yang ada Rp20 miliar belum cukup dari target yang di capai karena ada Porwil dan Prapon yang akan diikuti.
“Kita melihat dari pada dana yang ada saat ini belum mencukupi. Kemaren kita usulkan sekitar Rp38 miliar. Tapi yang khusus pembinaan atlet dan persiapan mengikuti Kejuaraan itu tidak bisa kita tunda-tunda,” terangnya.(dof)