KOTA (RIAUPOS.CO) – Menjelang Ramadan 1444 Hijriah, Pemko Pekanbaru dan Pertamina diminta untuk mengamankan pasokan elpiji subsidi 3 kg di tengah masyarakat.
''Di kalangan masyarakat, khsususnya di Marpoyan Damai saya mendapat banyak keluhan masyarakat bahwa sekarang mulai susah mencari elpiji 3 kg. Rata-rata di pangkalan itu banyak yang kosong dan ini harus segera ditindaklanjuti,'' kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra kepada wartawan, Rabu (15/2).
Terkait keluhan warga yang sampai kepadanya, politisi Partai Nasdem ini juga mendesak supaya Pemko dan Pertamina dapat melakukan pemeriksaan di sejumlah agen maupun pangkalan untuk memastikannya.
''Kami minta Disperindag dan Pertamina untuk bergerak cepat menangani masalah ini, kasihan masyarakat menjadi kesusahan karena elpiji 3 kg itu kosong. Kami juga minta kepastian, jika benar langka segera carikan solusi, dan jika masih aman, pastikan tetap aman,'' ujarnya.
Selain mendapat keluhan dari masyarakat pengguna elpiji 3 kg ini, Munawar juga menyampaikan ada sekitar 60 agen epiji tidak mendapatkan suplai gas.
''Ini juga kami minta segera ditangani dan cari tahu penyebabnya,'' tutur Munawar.
Munawar menegaskan, dia tidak mau ketika ada keluhan masyarakat soal kelangkaan, lantas Pemko dan Pertamina seakan tidak percaya, dan berdalih masih aman. Padalah justru meresahkan. ''Jangan seolah ada pembiaran. Disperindag dan Pertamina harus bertanggung jawab, tidak ada lagi langka-langka elpiji,'' tegasnya. Munawar juga mengatakan, harus ada langkah antisipasi yang maksimal, bila mana ada oknum yang memanfaatkan momen, dan melakukan aksi penimbunan.
''Kalau di lapangan ada temuan indikasi permainan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, siapa pun itu harus ditindak tegas,'' tutup Munawar.(gus)