Judi Online, Dua Warnet Disegel

Pekanbaru | Kamis, 16 Januari 2020 - 10:40 WIB

Judi Online, Dua Warnet Disegel
SEGEL: Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono bersama anggota dan personel DPMPTSP Pekanbaru menyegel dua warnet yang terkait dengan aktivitas perjudian, Rabu (15/1/2020)(satpol pp pekanbaru for riau pos)


PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru melakukan penyegelan terhadap dua warung internet (warnet), Rabu (15/1) kemarin. Penyegelan dilakukan karena warnet-warnet ini terkait dengan pelaku judi online yang diamankan Polda Riau beberapa waktu lalu.

Dua warnet yang disegel ini adalah Alpha Gaming di Jalan Hang Tuah Kecamatan Tenayan Raya dan Pegasus Cyber Sport di Jalan Srikandi Kecamatan Tampan. Penyegelan dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono didampingi Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPM-PTSP Pekanbaru QuarteRudianto dan belasan personel Satpol PP lainnya.


Penyegelan diawali di Alpha Gaming Jalan Hangtuah sekitar pukul 15.00 WIB. Warnet ini sudah kosong saat didatangi petugas. Hanya seorang operator bernama Gunawan yang tampak disana. Warnet ini berlantai dua dengan puluhan unit komputer berjejer. Warnet tak memiliki plang nama.

Penyegelan dilakukan dengan memasang garis Satpol PP di sekeliling bagian pelataran warnet. Setelahnya, seluruh komputer juga dipasangi garis yang sama. Terakhir, segel dipasang di bagian pintu besi di warnet tersebut. Dari informasi yang dihimpun, warnet ini ternyata sudah beroperasi hingga hampir tiga tahun namun tidak mengantongi izin."Tak ada izinnya," kata si pengelola.

Gunawan menyebut dia ada di warnet saat polisi datang menangkap pelaku judi. Namun dia berdalih pengelola tidak tahu ada orang yang bermain judi disana. "Kami tidak tahu ada yang main judi," katanya.

Setelah dari lokasi ini, tim yang melakukan penyegelan langsung bergeser ke lokasi kedua yakni Pegasus Cyber Sport di Jalan Srikandi. Disini, warnet yang terletak di ruko tiga pintu itu terkunci. Tidak ada pengelola yang muncul menemui petugas. Penyegelan disini langsung dilakukan dengan memasang garis Satpol PP di sekeliling pelataran parkirnya.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono disela-sela penyegelan menyebut tindakan yang dilakukan pihaknya adalah respon dari penanganan pidana yang ada di kepolisian."Kita segel dua warnet setelah ada penanganan perkara judi oleh Polda Riau. Di dua tempat ini diduga kuat pelaku melaksanakan perjudiannya. Hal itu melanggar aturan," tegasnya.

Ditegaskannya, pihaknya menyegel permanen Alpha Gaming di Jalan Hangtuah karena tidak mengantongi izin satu pun. Yang kedua Pegasus Cyber Sport berada di Jalan Srikandi Delima, Panam. "Kalau di Alpha Gaming saya pastikan segel permanen. Yang ini (Pegasus, red), orangnya tidak ada, jadi belum diketahui akan disegel permanen atau tidak. Tapi yang jelas mereka tidak bisa membuka segel ini sebelum mengurus izin," kata dia.

Sesuai dengan Perda Nomor 5 tahun 2002 tentang ketertiban umum, Warnet tidak boleh membuka situs porno, perjudian, serta batas waktu opetasional sampai pukul 21.00 WIB.

"Saya selaku kasatpol PP bersama pemko kita komit untuk menegakkan Perda. Sebenarnya pemko tidak menginginkan penyegelan ini, karena kita juga butuh mereka selaku pengusaha untuk peningkatan PAD," ucapnya.

Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPM-PTSP Pekanbaru Quarte Rudianto terkait keberadaan pengelola yang tidak di tempat dan menutup tempat usahanya mengatakan, DPMPTSP akan melakukan pengecekan terhadap izin usaha Pegasus Cyber Sport. "Karena tempatnya tutup, nanti kita lihat dalam perizinan yang ada sama kita. Kalau tidak ada satupun izinnya bisa saja ini kita segel permanen," singkatnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau mengungkap kasus judi online, ekpos digelar di warnet. Selasa (14/1/2020). Kasus judi online yang berlokasi di dua tempat warnet, di Jalan Srikandi dan di Jalan Hantuah, dalam perkara ini turut diamankan tiga orang tersangka dan 5 unit CPU beserta monitor yang digunakan untuk judi online dari dua lokasi warnet.(yls)

 

Laporan: M ALI NURMAN









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook