PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Riau, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar melakukan panen raya padi di Kampung Kemuningan Muda, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Rabu (14/12).
Usai panen padi, Gubri Syamsuar mengatakan, beberapa waktu terakhir di sejumlah daerah dihadapkan dengan kondisi kenaikan harga pangan. Ditambah lagi kenaikan harga BBM yang memengaruhi kenaikan harga barang yang menyebabkan terjadinya inflasi. Untuk itu, pemerintah terus mendorong seluruh unsur yang ada di kabupaten/kota, termasuk para petani dan pihak swasta agar terus mengembangkan ketahanan pangan.
''Bersyukur kita kepada Allah SWT, Indonesia ini tidak kekurangan padi dan beras secara nasional. Saya harapkan dengan upaya kita bersama ke depannya masih memungkinkan peningkatan produksi padi di Riau,'' kata gubri.
Lebih lanjut dikatakannya, gubri mengharapkan, Siak atau daerah lain tidak hanya sekali panen padi dalam satu tahun. Namun, bisa tiga kali musim panen dalam satu tahun.
''Dulu di Siak ini sempat tiga kali musim tanam padi, jika seperti itu kenapa tidak bisa untuk ke depannya,'' harapnya.
Selain itu, Syamsuar juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Siak ini jadi percontohan dan
diharapkan bisa menjadi percontohan terus menerus.
''Waktu kami jadi Bupati Siak, tidak ada lagi ahli fungsi lahan ke lahan yang digunakan untuk kepentingan lainnya,'' ungkapnya.
Disebutkan gubri, di Kabupaten Siak, Pemprov Riau tahun 2022 sudah mengalokasikan bantuan alat bantu pertanian berupa combine harvester besar enam unit, combine harvester sedang satu unit, traktor roda empat sebanyak empat unit, traktor roda dua ada 11 unit dan penangkaran benih padi sebanyak 130 hektare.
Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna terus meningkatkan produksi padi di Kabupaten Siak.
''Ini bantuan khusus untuk Kabupaten Siak terutama dalam rangka meningkatkan produksi tanaman padi ini,'' imbuh gubri.(sol)