Provinsi Riau Terima Penghargaan Nominasi TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera

Pekanbaru | Kamis, 15 September 2022 - 11:47 WIB

Provinsi Riau Terima Penghargaan Nominasi TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera
Gubernur Riau Syamsuar dan Ketua TP PKK Riau Misnarni memanen cabai di Kampar, baru-baru ini. Gubri saat ini gencar mengampanyekan menanam cabai untuk menekan inflasi. (DISKOMINFOTIK RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Provinsi Riau menerima penghargaan sebagai nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Berkinerja Terbaik di kawasan Sumatera dari Menteri Bidang Perekonomian RI berdasarkan  keputusan dengan Nomor 135 tahun 2022.

Penghargaan tersebut diterima oleh Karo Ekonomi Pemprov Riau, John Armedi Pinem dalam kegiatan rapat koordinasi pusat dan daerah pengendalian inflasi tahun 2022 dengan tema sinergi dan inovasi untuk stabilitas ketahanan pangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.


Mendapat kabar tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kerja sama TPID Provinsi Riau dalam menurunkan angka inflasi di Riau.

Ia berharap ke depannya TPID Riau tetap bekerja dengan baik, dan terus berkolaborasi untuk menekan terjadinya inflasi sehingga ekonomi Riau dapat tumbuhan dengan baik, dan masyarakat sejahtera. ''Alhamdulillah. Semoga kita semua terus bekerja untuk menurunkan inflasi di bawah 4 persen,'' ujar Gubri Syamsuar, Rabu (14/9).

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan mengatakan, ada empat hal yang dilakukan oleh TPID yakni pertama memastikan jumlah pasokan ataupun ketersediaan pasokan bahan pokok. ''Menjaga pasokan ini diperlukan kerja sama bersama Bulog, BUMD, dan pelaku usaha yang ada di pasar. Jadi tidak bisa sendiri. Harus bekerja sama,'' katanya.

Kedua, memastikan keterjangkauan harga. Sehingga harga yang dijual, dapat terjangkau oleh masyarakat secara keseluruhan. Pihaknya juga memastikan, bahwa tidak ada yang mengambil keuntungan dengan menumpuk stok pasokan pangan.

Ketiga, memastikan kelancaran pendistribusian pasokan pangan antar daerah tidak terjadi kendala. ''Keempat, melakukan komunikasi yang efektif seperti menyebar informasi yang tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat. Bahwa terhadap kenaikan inflasi ini, pemerintah tentu berupaya dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait agar dapat menekan inflasi,'' ungkapnya.

Untuk diketahui, pada kesempatan itu sekaligus dilakukan pengumuman pemenang TPID Awards 2022 sebagai bentuk apresiasi kepada TPID dalam pengendalian inflasi di daerah. Penghargaan tersebut terdiri dari tiga kategori yakni TPID Terbaik Provinsi dan Kabupaten/Kota serta TPID Kabupaten/Kota Berprestasi. Pemenang TPID dan para nominasi dalam tiga kategori tersebut telah diusulkan untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) pada kategori Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah.(adv/sol)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook