PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Harga sejumlah barang keperluan harian di pasar tradisional kembali meroket. Seperti harga cabai merah dan bawang merah.
Harga cabai merah yang jelang Idulfitri 1440 H sempat menembus Rp100 ribu per kilogram (kg), sempat turun menjadi 45 ribu per kg pada 13 Juni lalu. Namun, kemarin (14/6), harga cabai merah asal Sumatera Barat melonjak tajam hingga menembus Rp80 ribu per kg.
Nurjani, pedagang cabai di Pasar Limapuluh mengatakan, harga cabai melesat naik dua kali lipat akibat adanya gagal panen dari daerah pemasok cabai. “Infonya, gagal panen petani karena hujan. Makanya harga naik,” ucapnya, Jumat (14/6).
Selain cabai merah, harga bawang merah juga ikut naik. Pantauan di Pasar Selasa Harga bawang merah di Pasar Selasa, Jalan Hr Soebrantas, Kecamatan Tampan, Jumat (14/6), bawang merah dijual sekitar Rp50 ribu per kg. Menurut keterangan sejumlah pedagang, kenaikan harga komoditas ini karena jumlah pasokan yang belum stabil.
Ani, pedagang bawang merah di Pasar Selasa mengatakan, saat ini ia menjual bawang merah di harga Rp50 ribu per kg. Beberapa hari lalu, harga bawang merah mencapai Rp40 ribu per kg.
“Naik turun sekarang, karena masih banyak distributor dan pedagang yang belum mulai berjualan. Masih suasana lebaran,” ujar Ani kepada Riau Pos sambil menambahkan bahwa biasanya harga bawang merah normalnya berkisar diangka Rp21 ribu per kg.
Sementara, harga bawang putih Rp45 ribu per kg. Sebelum Idulfitri harganya masih berkisar Rp40 ribu per kg.
Harga ayam potong juga masih belum normal. Masih berkisar Rp30 ribu per kg. Namun saat menjelang Idulfitri lalu, harga ayam potong sempat menembus Rp35 ribu per kg.
“Belum normal, tapi sudah turun. Harga ayam memang begitu, naik turun terus,” kata Boyo, pedagang ayam di Pasar Selasa Panam.(*1)
