JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Saat ini sudah banyak beredar seperti apa tampilan Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra. Fitur-fitur apa saja yang akan dibawanya juga tak sedikit yang sudah berceceran, bocor di dunia maya menjelang peluncurannya pada awal 2024.
Kemudian, sudah diketahui juga kapan Samsung berencana meluncurkan smartphone kelas atasnya yang akan datang. Kini, bocoran harga seri Galaxy S24 pun mengungkap bahwa Galaxy S24 dan Galaxy S24+ akan sedikit lebih murah dibandingkan pendahulunya, sedangkan Galaxy S24 Ultra akan lebih mahal dibandingkan Galaxy S23 Ultra.
Samsung sendiri akan mengungkap smartphone andalan mendatang di acara Unpacked pada 17 Januari. Koleksi tahun ini akan memiliki tiga model mencakup Galaxy S24, Galaxy S24+ (Plus), dan Galaxy S24 Ultra, mirip dengan seri sebelumnya.
Seperti model sebelumnya, ponsel ini pasti akan menjadi salah satu opsi Android terbaik yang tersedia. Namun dalam kondisi perekonomian saat ini, konsumen lebih penasaran dengan harga dibandingkan spesifikasinya. Untungnya, kebocoran baru-baru ini memberikan wawasan tentang perkiraan harga seri Samsung Galaxy S24.
Dilansir dari SamMobile, untuk pasaran Eropa, sudah beredar harga untuk Samsung Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra. Menurut laporan, harga awal untuk model andalan perusahaan yang akan datang adalah EUR 899 atau berksiar Rp15,3 jutaan. Harga ini untuk model dasar dengan 128 GB.
Sedangkan untuk S24 Ultra tingkat atas akan dihargai EUR 1.569 atau berkisar Rp26 juta lebih. Selain itu, dikabarkan pula bahwa akan ada ponsel versi 1 TB, namun harganya belum diumumkan. Sementara untuk Galaxy S24+ akan dibanderol dengan harga EUR 1.149 dan EUR 1.269 untuk versi 256 GB dan 512 GB atau berkisar Rp19,6 jutaan dan Rp21,7 jutaan. Rangkaian harga tersebut untuk varian dasarnya bisa dibilang lebih murah jika dibandingkan dengan iPhone 15 Series.
Jika dibandingkan, tampaknya Samsung telah menurunkan harga, terutama pada model dasar, agar lebih mampu bersaing dengan Apple. Seperti yang Anda ketahui, perusahaan telah menghadapi tantangan dalam penjualan andalan selama beberapa waktu. Namun, harga yang kompetitif diharapkan akan mengubah situasi ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman