PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru pada 17 April nanti, mendapat respon positif dari kalangan DPRD Kota Pekanbaru.Apalagi ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi corona (Covid-19).
Menghadapi PSBB itu masyarakat Pekanbaru diimbau tidak panik masalah ketersediaan pangan karena sudah dijamin cukup.
"Ya tentu kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik atas pemberlakuan PSBB ini. Ini untuk kebaikan kita semua," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla, kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini kembali menegaskan, yang paling penting masyarakat harus mendukungnya. Tentunya dengan selalu mengikuti protokol kesehatan, dengan tetap berdiam diri di rumah dan menjaga jarak (physical distancing), tidak berkumpul-kumpul, dan anjuran lainnya.
"Dan harus memakai masker saat berada di luar," ungkapnya.
Soal ketersediaan pangan, disampaikan Roni, pihaknya sudah melakukan pengecekan di Bulog, dan itu dijamin ketersediaannya. Juga pusat perbelanjaan masih diperbolehkan buka, pasar pun demikian. Hanya diatur dengan tetap berjarak.
"Tak perlu juga memborong bahan makanan untuk distok di rumah karena memang tak ada kelangkaan, karena sudah dijamin pemerintah," paparnya lagi.
Kepada pemerintah juga disampaikan Roni, harus ada dilakukan sosialisasi soal ini, supaya masyarakat bisa tahu kondisi pangan, dan juga harus melakukan operasi pasar untuk menekan harga dan agar dimainkan oleh spekulan.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun