PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Usai mendapat protes dari sejumlah warga, akhirnya sampah Jalan Hijrah,di dekat makam diangkut menggunakan alat berat, Sabtu (13/2/2021) sore.
Tampak di lokasi sebuah alat berat dan enam unit truk dikerahkan untuk mengangkut sejumlah sampah yang berserakan didekat area makam.
Menurut Plt Lurah Tj Rhu Suwarto, setelah beberapa minggu sampah menumpuk. Bahkan, sampah dikawasan ini menggunung hingga menutupi sebagian jalan sehingga mengganggu aktivitas warga.
"Kami sangat berterima kasih atas koordinasi yang dilakukan oleh Camat Limapuluh dan DLHK Kota Pekanbaru," kata dia.
Setelah diangkut warga diminta lebih peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah diluar tempat pembuangan, dan pihak kelurahan bersama DLHK akan berkoordinasi sebelum tumpukam sampah kembali terjadi.
"Kami meminta warga untuk membuang sampah secara teratur di tempat yang telah kami sediakan. Nantinya, pihak DLHK akan mengangkut sampah secara rutin," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Pemrosesan Akhir Sampah DLHK Abrori, mengatakan, pihaknya di hari yang sama telah melakukan pengangkutan sampah di tiga titik lokasi. Yaitu Jalan Daru-Daru, Jalan Pesantren, dan Jalan Hijrah.
Untuk mengangkut tumpukan sampah di Jalan Hijrah, pihaknya telah menyiapkan satu unit alat berat dan enam mobil untuk mengangkut sampah menuju TPA Muara Fajar.
"Ke depan kami minta pihak kelurahan untuk menggkoordinir terkait sampah yang ada di kawasannya agar tumpukan tidak terjadi dan warga tetap dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya tanpa terganggu dari sampah. Kami juga meminta masyarakat untuk tertib membuang sampah ditempat yang sudah disediakan,agar kami dapat mudah melakukan pengangkutan," tegasnya.(ayi)