KOTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru terus memantau pelaksanaan kegiatan manasik di tingkat KBIH. Pihak KBIH diminta untuk menyelenggarakan simulasi manasik seluruh rangkaian ibadah haji. Hal itu bertujuan agar jamaah calon haji (CJH) Kota Pekanbaru dapat menjadi jamaah yang mandiri saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah nantinya.

Hal itu  disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah kantor Kemenag Kota Pekanbaru, H Defizon Noer Kamis (14/2). Ia menyebutkan jadwal pelaksanaan kegiatan manasik di KBIH juga harus sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Artinya, semua kegiatan  manasik haji yang dilaksanakan KBIH sangat terukur, serta tidak melenceng dari kebijakan pemerintah. Termasuk  jadwal pelaksanaannya.  “Jadwal diserahkan ke masing-masing KBIH, Kemenag mengatur materi manasik yang harus disampaikan ke jamaah,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau pihak KBIH melaksanakan simulasi tahapan-tahapan rangkaian ibadah haji tersebut. “KBIH juga melaksanakan simulasi rangkaian ibadah haji, mulai dari Makkah, wukuf di Arafah, Muzdhalifah, Mina, tawaf dan sa’i,” tuturnya.