PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Maksud hati hendak membersihkan baju anak yang terkena cat menggunakan bensin. Namun justru tindakan tersebut membuat baju sang anak yang sedang bermain handphone (HP) terbakar. Akibatnya, bocah berusia delapan tahun bernama Aqila Zhafirah harus dirawat di RSUD Arifin Achmad.
Menurut keterangan orang tua Aqila, Lisma, anaknya harus dirawat intensif setelah mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan badan diduga akibat terkena radiasi HP. Pasalnya, saat sedang membersihkan baju anaknya menggunakan bensin, tidak ada yang menyalakan api.
"Mungkin terkena radiasi HP tersebut sehingga baju anak saya bisa terbakar. Luka bakarnya di bagian badan dan wajah," jelas Lisma.
Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS mengatakan, bahwa Aqila merupakan warga dari Kabupaten Kampar yang sudah lebih 20 kali menjalani operasi bedah plastik oleh dokter spesialis di RSUD Arifin Achmad. "Kami sudah mengerahkan upaya terbaik untuk Aqila yang mengalami luka bakar melalui operasi bedah plastik. Total sudah lebih dari 20 kali dilakukan operasi bedah plastik untuk kesembuhan Aqila," kata Nuzeli.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini RSUD Arifin Achmad sudah banyak memiliki dokter spesialis untuk membantu masyarakat. Karena itu, pihaknya akan tetap berusaha untuk kesembuhan Aqila.
"RSUD Arifin Achmad saat jni sudah miliki banyak dokter spesialis yang siap melayani masyarakat dengan baik," sebutnya.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang sempat menjenguk Aqila di RSUD Arifin Achmad memberikan semangat langsung kepada Aqila dan orang tua nya. Edy Natar yang juga didampingi sang istri juga memberikan bantuan secara pribadi.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi anak yang masih berumur delapan tahun harus menjalani operasi plastik yang mengalami luka bakar. Saya juga sudah perintahkan RSUD untuk memberikan layanan terbaik agar ananda Aqila segera pulih dan dapat beraktivitas normal kembali," ujarnya.(sol)
