PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru menganggarkan pembelian tiga unit mobil pemadam kebakaran. Penambahan armada pemadam kebakaran ini mendapat dukungan dari Komisi IV DPRD Pekanbaru.
Hal ini terungkap dalam rapat membahas RAPBD 2023 yang digelar Komisi IV dengan DPKP, Rabu (12/10). ''Kami mendukung rencana Pemko Pekanbaru untuk menambah unit mobil pemadam kebakaran atau pengendali api. Ini sebagai penunjang meminimalisir kebakaran yang lebih besar,'' kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan kepada wartawan, Kamis (13/10).
Diungkapkan Nurul, bahwa dalam rapat, anggaran di DPKP untuk 2023 diusulkan sebesar Rp30 miliar. Termasuk di dalamnya anggaran untuk pembelian tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan angka sebesar Rp5 miliar.
Tiga unit kendaraan ini terdiri dari, dua unit mobil pemadam dengan kapasitas 4.000 liter air dan satu unit mobil penyuplai air dengan kapasitas 5.000 liter.
Menurut Nurul, mengingat kondisi keuangan pemko yang masih belum membaik alias minim, maka ia menyarankan pemko untuk melakukan lobi ke provinsi atau juga pemerintah pusat dengan membuat pengajuan proposal bantuan mobil pemadam.
''Tentu juga kami berharap dari proposal yang dibuat nanti didukung juga oleh anggota DPRD Provinsi Riau, khususnya Dapil Pekanbaru yang diharapkan bersedia ikut bersama melobi Gubernur Riau untuk bantuan mobil pemadam. Ini harus bersinergi memang,'' katanya.
Dari informasi yang disampaikan DPKP, kata Nurul, jumlah mobil pemadam yang ada di Kota Pekanbaru belum memadai. Dan ini yang menjadi dasar DPKP mengusulkan pembelian unit.
''Tentu kalau di jumlah dengan 15 kecamatan Pekanbaru tidak sebanding. Maka keinginan dari DPKP, sebaiknya satu kecamatan itu memiliki satu unit mobil pemadam,'' ungkapnya.
Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning menyampaikan bahwa sebetulnya, kondisi saat ini perlu minimal tujuh unit mobil baru lagi, supaya seluruh kecamatan ini ada mobil pemadam kebakarannya.
''Semakin ada pos terdekat di setiap kecamatan, maka bantuan pertolongan kepada warga akan semakin cepat,'' tegasnya.
Saat ini, disebutkan Gurning sapaan akrab Burhan Gurning, total keseluruhan unit mobil pemadam kebakaran yang bisa beroperasi berjumlah 16 unit.
''Dari 16 unit itu, dua sudah tidak bisa dipakai karena kerusakan yang cukup parah,'' ujar Gurning.
Dalam hearing dengan DPKP, Nurul sebutkan, hadir anggota Komisi IV Rois, Robin Eduar, Roni Pasla, Pangkat Purba, Wan Agusti dan Zulfahmi. Sementara dari DPKP dihadiri langsung oleh Kepala Dinas nya, Burhan Gurning bersama jajarannya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU
