Pencinta Demo Manajemen PSPS di Kantor Konsulat Malaysia

Pekanbaru | Jumat, 14 Oktober 2022 - 08:49 WIB

Pencinta Demo Manajemen PSPS di Kantor Konsulat Malaysia
Wakil Konsulat Malaysia Pekanbaru Awaluddin Nas (kanan) menerima tuntutan dari para pendemo terkait persoalan manajemen PSPS Riau, Kamis (13/10/2022). (JOKO SUSILO/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah orang yang menyebut dirinya pencinta PSPS Riau mendatangi Kantor Konsulat Malaysia di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (13/10) sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka datang untuk menyampaikan tuntutan terkait manajemen PSPS.

Para pendemo membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan. Semua terkait soal sosok Norizam Tukiman yang saat ini menjadi Presiden PSPS Riau.  


Koordinator aksi Erwin sempat membacakan tuntutan itu kepada perwakilan konsulat yang menemui para pendemo yang beraksi di depan Kantor Konsulat Malaysia. Wakil Konsul Malaysia Pekanbaru Awaluddin Nasir yang menerima kedatangan para pendemo tidak ada memberikan statement apapun.

Sementara itu, Kantor Konsulat Malaysia sejak pagi sudah ramai dijaga aparat kepolisian. Sebagian ada yang berjaga di dalam pagar dan sebagian di luar pagar.

Aksi demo itu sendiri sempat menarik perhatian masyarakat sekitar kantor konsulat tersebut. Sebagian masyarakat beranggapan demo itu salah tempat.

''Kabarnya Norizam Tukiman memang orang Malaysia, tetapi PSPS kan bukan punya Malaysia. Nah kenapa demonya ke Konsulat Malaysia, tak langsung ke orangnya saja,'' ungkap Deden, warga sekitar konsulat itu saat ditemui Riau Pos.

Hal senada diungkapkan Sunadi. Warga Pekanbaru ini melihat kantor Konsulat Malaysia ramai sejak pagi. Sementara pendemo baru datang siang jelang sore hari. ''Sejak pagi saya lihat polisi sudah datang ke kantor konsulat, sementara siang baru datang ramai-ramai ini,'' kata Sunadi yang berprofesi sebagai driver ojek online tersebut.

Para pengendara di jalan raya juga sempat melambatkan laju mobil dan sepeda motornya. Mereka melihat aksi demo yang bentangkan baliho. Sambil lalu berjalan lambat dan membaca baliho tersebut.(ilo)


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook