PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas PUPR Pekanbaru melakukan normalisasi pada saluran air di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di dekat Pasar Induk Pekanbaru, Kecamatan Tuah Madani, Rabu (13/9). Satu alat berat dan dua mobil pengangkut sampah serta puluhan personel pasukan kuning turun membersihkan saluran air yang tersumbat.
Pantauan Riau Pos di lokasi, puluhan personel pasukan kuning membersihkan rumput liar yang tumbuh setinggi orang dewasa di lokasi. Mereka juga membersihkan sampah plastik dan endapan lumpur yang ada di dalam drainase.
Satu satu alah berat jenis ekskavator diturunkan untuk mengangkat batu besar yang menutup aliran air. Tersumbatnya aliran air ini disebut-sebut menyebabkan rumah masyarakat di Jalan Baru, tepatnya di samping Pasar Induk terendam banjir setiap saat hujan deras turun.
Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Pekanbaru Doddy Ssos mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu bersama dinas terkait sudah melakukan pengecekan terhadap penyumbatan yang terjadi di saluran air di kawasan Pasar Induk yang membuat permukiman warga terendam banjir.
Dari hasil pantauan yang berada di depan proyek pembangunan Pasar Induk terdapat beberapa titik penyempitan saluran air yang menyebabkan kawasan tersebut kerap terendam air saat hujan mengguyur Kota Pekanbaru.
"Pekan ini kami sudah melakukan pengerukan menggunakan alat berat dibantu dengan tim pasukan kuning dan satu alat berat,” katanya.
Tantangan dalam proses normalisasi parit besar di kawasan ini yaitu adanya bangunan liar yang banyak dibangun di depan Pasar Induk hingga simpang Eco Green, sehingga menyulitkan proses pengerjaan.
"Seharusnyakan aliran parit di kawasan ini berkisar dua meter, tapi kenyataannya ada yang hanya setengah meter bahkan kurang, inilah yang menjadi penyebab kenapa rumah warga di belakang Pasar Induk kerap jadi lokasi banjir,” ucapnya lagi.
Dalam proses pembersihan saluran parit ini, pihaknya menerjunkan sebanyak tiga tim petugas SDA yang akan melakukan perbaikan lebih kurang sepekan ke depan.
"Kami turunkan alat berat dan tim pasukan kuning itu sebanyak 3 tim atau 30 orang agar dalam sepekan ke depan, aliran air ini dapat normal kembali,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang warga Uni Des (56) mengaku senang, akhirnya apa yang diinginkan oleh masyarakat setempat dapat diwujudkan oleh pemerintah kota.
Di mana sebelumnya pihaknya bersama dinas terkait melakukan perjanjian untuk normalisasi drainase dan parit besar yang ada di Jalan Soekarno Hatta yang kerap membuat permukiman warga tergenang.
"Alhamdulillah tak sia-sia aksi kami kemarin, sekarang sudah mulai diperbaiki drainase dan juga saluran air yang tersumbat. Semoga dengan kegiatan normalisasi ini bisa membuat kawasan kami aman dari banjir saat hujan mengguyur Kota Pekanbaru,” tuturnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU